Ikuti Jejak DPP LDII Tuai Apresiasi Berhasil Vaksin 9.438 Warga, LDII Sumsel Bentuk Satgas Covid-19

“Kami LDII Sumsel juga telah membentuk satgas covid-19 yang terus memberikan kepada warga LDII tentang disiplin melaksanakan protokol kesehatan,"

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, meninjau lokasi vaksin yang digelar DPP LDII bersama Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Puskesmas Cipayung beberapa hari lalu.  

Marsekal Hadi Tjahjanto pun memberi apresiasi terhadap nakes itu, sekaligus berpesan di samping melaksanakan tugas, harus tetap menjaga kesehatan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Panglima juga berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan vaksin, walaupun sudah divaksin agar tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan yang utama.

Sementara itu, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji yang hadir menemani tiga pejabat negara yang meninjau lokasi juga memberi penjelasan. 

Menurutnya, kegiatan DPP LDII yang diselengarakan  14 Juni 2021 ini, pada awalnya untuk para santri dan guru-guru pondok serta warga di sekitar pondok.

Namun, karena dianggap representatif baik tempat maupun panitia penyelenggaranya, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur mengusulkan dibuka untuk umum.

“Program vaksinasi ini merupakan salah satu wujud permintaan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan langsung kepada Ketum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, agar bisa membantu program pemerintah menyukseskan Vaksinasi target satu juta orang per hari,” ujarnya.  

DPP LDII kemudian bekerja sama dengan Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk merealisasikannya.

Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta Timur ini menargetkan 500 peserta sehari dan akan terus bertambah sesuai dengan arahan pemerintah. 

Hingga kini, sudah ada 9.438 warga yang berhasil divaksin.

Mereka terdiri dari santri dan pengurus Ponpes Minhaajurrosyidiin, warga LDII, dan warga Kelurahan Lubang Buaya. Dengan adanya bantuan tenaga nakes dari TNI yang semula 50 menjadi 100 orang, harapannya target seribu orang perhari bisa tercapai.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved