7 Gaya Hidup tak Sehat Ini Menjadi Penyebab Penyakit Jantung

Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.

Editor: aminuddin
People Daily
Ilustrasi : Adegan saat Guo berupaya menyelamatkan seorang pria yang terkena serangan jantung 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang mematikan.

Hal ini dikarenakan, selain harus memerlukan perawatan yang teratur, juga perlu penanganan yang cepat jika dia datang menyerang penderitanya.

Tak heran jika dikatakan penyakit jantung adalah penyakit yang bisa sangat berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak.

Dilansir dari Verywell Health, sebagian besar faktor risiko penyakit jantung melibatkan pilihan gaya hidup Anda.

Ini berarti bahwa Anda dapat menurunkan peluang Anda terkena penyakit jantung dengan menunjukkan dengan tepat area-area yang berisiko bagi Anda dan mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya.

Berikut ini adalah faktor gaya hidup yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung:

1. Merokok

Dilansir dari Medical News Today, perokok lebih mungkin mengembangkan aterosklerosis dan mengalami serangan jantung.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.

Kebiasaan merokok bisa menyebabkankan aterosklerosis karena karbon monoksida dapat merusak lapisan pembuluh darah Anda dan nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Berada di sekitar asap rokok orang lain juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.

2. Pola makan tidak sehat

Diet tinggi lemak, gula, dan kolesterol dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung seperti aterosklerosis.

Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang memiliki peran tinggi terhadap kejadian serangan jantung.

Di sisi lain, makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung.

3. Obesitas

Menjadi kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena mengarah ke faktor risiko lain seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

4. Kurang aktivitas fisik

Olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebagian dengan membantu menjaga kolesterol Anda lebih rendah, diabetes Anda terkontrol, dan berat badan Anda turun.

Bukan hanya itu, olahraga teratur dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah bagi sebagian orang.

5. Konsumsi alkohol berlebihan

Dilansir dari Health Line, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol Anda, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.

Kebiasaan minum alkohol juga dapat menyebabkan aritmia jantung, stroke, dan kardiomiopati. Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda atau sebaiknya hindari saja. 

6. Stres

Hubungan yang tepat antara stres dan penyakit jantung masih dipelajari, tetapi stres yang berlebihan dan berkepanjangan pasti berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi.

Stres juga dapat memengaruhi perilaku Anda dan risiko gaya hidup yang Anda ambil yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Misalnya, Anda mungkin minum lebih banyak alkohol dan/atau merokok ketika Anda sedang stres, keduanya diketahui sebagai kontributor untuk mengembangkan penyakit jantung.

7. Kebersihan yang buruk

Bila Anda tidak mencuci tangan secara teratur, Anda lebih berisiko terkena bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jantung, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi jantung.

Kebersihan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit jantung, terutama infeksi jantung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Faktor Gaya Hidup Penyebab Penyakit Jantung"

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved