Kronologis Perjuangan Jane Shalimar, Sempat Datangi 7 RS dan Antri Oksigen, Begini Pesan Terakhirnya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fata dan Kronologis Pejuangan Jane Shalimar melawan Covid-19 memang berat. Selain ada penyakit bawaan yakni asma yang diduga membuat sang artis drop, sulitnya mendapatkan rumah sakit di Jakarta juga menjadi persoalan.

Bahkan, selama beberapa hari Jane Shalimar dirawat di UGD lantaran ruang ICU sudah sangat padat oleh pasien Covid-19.

Akibatnya, Politis Partai Demokrat ini, harus antrian masuk ruang ICU dan juga antrean untuk mendapatkan pasokan oksigen.

Bahkan Jane Shalimar dan keluarga, sempat Datangi 7 RS dan Antri Oksigen, lantaran kondisi RS di Jakarta sudah penuh.

Kronologis Perjuangan Jane Shalimar, Sempat Datangi 7 RS dan Antri Oksigen ini diungkapkan Adhi adik ipar Jane Shalimar dan sahabat dekatnya Olive yang selalu mendampingi sang artis selama dirawat selama 10 hari tersebut.

Jika melihat kronologis sejak dinyatakan positif Covid-19, Jane Shalimar berjuang keras selama 10 hari melawan infeksi virus asal Wuhan tersebut.

Bahkan, ia dikabarkan membaik tetapi kembali drop, karena sakit bawaannya yakni asma dan juga mengalami pneumonia (gejala peradangan di paru-paru).

Berikut ini Kronologis dan perjuangan Jane Shalimar melawan Covid-19:

17 Juni: Sempat Keluhkan Badan Sakit-Sakit

Sebenarnya sejak 17 Juni Jane Shalimar sudah mengaku kondisinya kurang baik. Hal itu disampaikan oleh sahabat dekatnya Olive.

"Dia mulai mengeluh itu di tanggal 17, karena badannya sakit-sakit," jelas Olive dikutip dari Youtube Cumi-cumi, Kamis (1/7/2021).

24 Juni: Dinyatakan Positif Covid-19

Meski sudah mengeluhkan sejak 17 Juni, namun
Sahabat Jane, Olive mengatakan bahwa Jane dinyatakan benar-benar positif Covid-19 pada 24 Juni 2021 setelah menjalani tahapa PCR dan Swab.

27 Juli: Kondisi Jane Drop Dilarikan ke RS

Menurut Adhi dan Olive, perjuangan Jane Shalimar memang berat, sebab dalam kondisi lonjakan tinggi kasus Covid-19 di DKI Jakarta, maka kondisi Rumah Sakit di Jakarta sudah penuh.

Bahkan, setidaknya ada 7 rumah sakit yang didatangi dengan menggunakan ambulans yang membawa Jane Shalimar. Tetapi semuanya penuh.

Setelah mendatangi 7 RS, maka akhirnya Jane Shalimar pun dirawat di RS Fatmawati, tetapi di UGD.

Hal ini dikatakan oleh Ovlie ketika dikonfirmasi pada 28 Juni 2021 lalu, bahwa Jane Shalimar harus antrean dan dirawat di UGD.

"Sekarang sudah dapat di RS Fatmawti, masih di UGD karena belum dapat kamar, penuh, full semua, masih sapai saat ini belum dapat kamar," ujarnya.

Menurut Olive, Saat dibawa ke RS, kondisi Jane memang sudah memburuk. Sang artis bahkan sempat tak sadarkan diri.

Penyebabnya karena Jane memiliki penyakit bawaan asma.

Penyakit asma itu pula yang diduga menjadi pemicu memburuknya kondisi Jane setelah ia terpapar Covid-19.

"Dia itu positif Covid yah, pemicu utamanya adalah asma," ujar Olive.

28 Juli: Pindah ke JMC Mampang untuk Oksigen

Setelah Sempat dirawat di RS Fatmawati, namun karena kesulitan mendapatkan oksigen, maka pindah ke dan ditangani di Rumah Sakit JMC, Mampang.

Saat itu, Jane Shalimar masuk ruang IGD belum mendapatkan ruangan dan masih dirawat di lorong IGD. Karena masih menunggu lantaran RS padat.

29-30 Juni: Masuk Ruang ICU Pasang Ventilator

Bahkan Jane Shalimar sempat harus mengantre, akhirnya Jane Shalimarmasuk ICU.

Sedangkan kondisi Jane Shalimar belum juga membaik.

Lalu, Jane Shalimar pun sempat sadar meski masih kritis.

Olive mengatakan, Jane Shalimar sempat kritis karena saturasi oksigen rendah pada Rabu (30/6/2021) dini"Tadi malam kritis karena oksigennya sampai 70, normalnya 'kan 95 yah seperti itu," katanya.

1 Juni: Kondisi Jane Shalimar Sempat Membaik

Setelah mendapatkan perawatan di ICU, Jane Shalimar sempat membaik dan bisa berkomunikasi. Hal itu disampaikan oleh Olvie dan adik iparnya Adhi.

3 Juli: Kembali Kritis

Namun, 3 Juli 2021, Adhi, adik ipar Jane Shalimar menegaskan kondisi Jane Shalimar kembali tidak stabil dan kritis.

4 Juli: Jane Shamlimar Berpulang

Namun, subuh tadi, kabar duka datang. Jane Shalimar meninggal dunia, tepatnya pada Minggu, 4 Juli 2021 sekitar pukul 4.02 WIB di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan.

Adhi pun menyatakan duka sedalam-dalamnya. Ia menjadi saksi bagaimana Jane Shalimar, wanita yang dikenal tangguh itu, berpulang dan memenuhi panggil Allah SWT.

Adhi juga memohon maaf atas segala kesalahan Jane Shalimar semasa hidupnya.

"Maafin Kakak ya kalau ada salah," ungkap Adhi, adik ipar Jane Shalimar.

Kabar meninggalnya Jane Shalimar disampaikan oleh keluarga, yakni Karina sang adik dan Zaro, anak Jane Shalimar melalui pesan berantai.

"Maafin Kakak ya kalau ada salah," tuturnya pada detikcom

Pesan Terakhir Jane Shalimar

Sahabat Jane Shalimar, Olive mengungkapkan bagaimana perjuangan Jane Shalimar. Juga bagaimana mantan istri Didi Mahardika itu sempat sadar dan sempat berkomunikasi.

"Dipicu sakit asma, gejala berat, saturasi oksigen rendah banget," jelas Olive, sahabat Jane Shalimar saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Selain asma, Jane Shalimar juga mengalami pneumonia berat sehingga saturasi oksigennya turun drastis. Ia juga sempat mengalami kesulitan mencari rumah sakit karena penuhnya fasilitas kesehatan akibat kasus COVID-19 yang melonjak.

Jane Shalimar Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut dengan Protokol Covid-19. Ada pesan yang ia sampaikan kepada sahabat dan juga pesan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Kakak 7 menit ini percakapan kita terakhir, dengan terbata bata dan sesak napas," tulis Olive.

"Kakak bilang jaga kesehatan dan i miss you," tulis Olive dengan emotikon menangis.

Selamat jalan Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, meninggal pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.

Semoga dilapangkan jalannya dan khusnus khotimah.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan diikhlaskan. Al Fatehah ," tulis Olive.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Jane Shalimar Meninggal Dunia, Berpulang pada Usia 41 Tahun, 10 Hari Positif Covid-19, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/07/04/fakta-jane-shalimar-meninggal-dunia-berpulang-pada-usia-41-tahun-10-hari-positif-covid-19?page=2