Profil Egy Maulana Vikri, Pesepakbola Asal Medan yang Berkarir di Eropa, Gelandang Serang Timnas

Egy memulai karier sebagai pemain sepak bola muda pada SSB FU15.

Ia menarik perhatian para pencari bakat ketika bermain untuk SSB Tasbi pada Kejuaraan Grassroots Indonesian U-12 tahun 2012 di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa timnya menjadi juara.

Saat ini, Egy sedang membela Lechia Gdańsk sebagai gelandang sayap.

Ia membuat debut untuk Indonesia U-19 pada Turnamen Toulon 2017 tanggal 1 Juni 2017 melawan Brazil Sub-20.

Penampilannya yang memukau pada turnamen itu menghasilkan perhargaan baginya sebagai Breakthrough Player of the 2017 Toulon Tournament

Kebanggan Tanah Air

Saat Egy Maulana Vikri resmi bergabung ke Lechia Gdansk pada Maret 2018.

Transfer itu langsung menghebohkan jagat sepak bola Tanah Air.

Sebab, Egy Maulana Vikri mendapatkan kontrak jangka panjang selama tiga tahun sampai 30 Juni 2021.

Tidak hanya itu, Egy Maulana Vikri yang kala itu masih berusia 17 tahun juga langsung mendapatkan nomor punggung 10.

Pada awal kariernya di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri lebih banyak bermain dan berlatih di tim cadangan Lechia Gdansk.

Perjuangan Egy Maulana Vikri pada akhirnya terbayar ketika mendapat kesempatan debut di tim utama Lechia Gdansk pada Desember 2018.

Sejak saat itu, Egy Maulana Vikri mulai rutin masuk skuad utama Lechia Gdansk meskipun lebih banyak mengisi bangku cadangan.

Dikutip dari situs Transfermarkt, Egy Maulana Vikri tercatat mengoleksi 11 penampilan dengan catatan total waktu bermain 132 menit selama tiga musim membela Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri juga termasuk ke dalam bagian skuad Lechia Gdansk ketika menjuarai Piala Polandia 2019 dan Piala Super Polandia 2020.