Sholat Subuh

Bolehkah Sholat Subuh Tak Pada Waktunya? Jangan Menyesal Sekali Tak Sholat Ancamannya Neraka Jahanam

Apabila seseorang sholat tepat waktu akan dijanjikan surga dan diampuni dosanya oleh Allah Ta'ala, namun bolehkah sholat subuh tak pada waktunya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
net
ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Apakah boleh sholat subuh tidak pada waktunya? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Amalan yang paling utama ialah sholat, mengapa demikian?

Hal ini lantaran sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab di akhirat kelak.

Maka umat muslim yang tidak menjalankan sholat, akan mendapatkan dosa yang besar.

Bahkan jika sholat sebagai ibadah wajib saja ditinggalkan, apalagi hal lainnya.

Maka tak jarang ada pepatah mengatakan jika ingin menilai seseorang lihatlah dari sholatnya.

Apalagi apabila orang tersebut mengerjakan sholat tepat pada waktunya akan dijanjikan surga dan diampuni dosanya.

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah. (HR Bukhari & Muslim)

Allah Ta’ala berfirman:

Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan.

Lantas, bagaimana apabila sholat subuh tidak pada waktunya?

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai sholat subuh tidak pada waktunya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Saat Sholat Subuh Apakah Doa Qunut Bisa Diganti dengan Doa Lain? Ternyata Bisa Baca Doa Singkat Ini

Pembahasan mengenai boleh tidaknya sholat subuh tidak pada waktunya berangkat dari pertanyaan berikut ini.

"Saya lagi dalam proses bertaubat, terus saya jaga sholat saya, suatu ketika saya tidak bangun subuh, ketika bangun sudah jam 7.36 menit, tanpa unsur kesengajaan dan saya gundah, takut.

Terus saya sholat subuh pada jam tersebut, apa yang saya lakukan boleh?," tanya seorang jemaah.

"Indah orang bertaubat itu dan tanda ketulusan anda bertaubat di saat anda masuk wilayah salah tersebut ada kegundahan di dalam hati.

Seperti anda rasakan, mungkin sebelumnya anda adalah orang yang sering meninggalkan sholat," tutur Buya Yahya.

"Orang yang meninggalkan sholat adalah tidak pernah sedih, sementara satu sholat yang ditinggalkan cukup untuk masuk neraka jahanam dan hanya manusia yang hina tidak melakukan sholat," tambahnya.

Bahkan Buya Yahya memperingatkan bahwa jangan sampai ada orang yang di rumah tidak sholat, lantaran akan menjadi sebab rahmat Allah akan terangkat.

"Bagi yang bertanya pasti menyesal pernah meninggalkan sholat, indah, penyesalan itu adalah indah, tanda dia adalah taubat yang sesungguhnya," tukas Buya Yahya.

Maka dikatakan Buya Yahya jika seseorang ketinggalan sholat subuh karena ketiduran hukumnya tidak berdosa.

"Jika ada seorang pulang bepergian jam 1 malem, kemudian ketiduran, asalkan tidur beneran loh kok sampai bangun jam 7 dia tidak dosa karena ketiduran," terang Buya Yahya.

"Di antara udzurnya orang meninggalkan sholat itu orang lupa, jadi orang lupa waktu kemudian tidak sholat tidak dosa, sama orang yang tidur asalkan tidurnya sebelum waktunya," tambahnya.

Akan tetapi, berbeda halnya dengan orang yang memang terbiasa bangun kesiangan bahkan sampai meninggalkan sholat subuh, maka ia melewatkan keutamaan sholat subuh.

Bahkan orang yang meninggalkan sholat subuh bisa dikuhumi haram lantaran sudah mendengar adzan, bukanntya sholat malah tidur, berarti lalai terhadap sholat.

"Kalau tidur sebelum waktunya dan tidak menjadi kebiasaan, kalau kebiasaan namanya kurang ajar itu, jadi sengaja setiap hari tidurnya jam 3, kemudian apa? Setiap hari kelewat, ini namanya kurang ajar dia," tuturnya.

"Tapi ini jarang terjadi kepada ibu tersebut, hanya waktu itu terlalu capek, tidur jam 1 bangun-bangun jam 7, hebat tidurnya bayi 6 jam nggak bangun, hebat betul ini," jelas Buya Yahya.

"Tapi apapun bentuknya kalau orang namanya ketiduran dimaafkan, setelah bangun nanti diqodho langsung melakukan sholat, nggak usah nunggu waktu subuh besok, langsung setelah bangun jam 7 ya Allah ketinggalan, bangun langsung melaksanakan sholat, tidak dosa karena dia tertidur," terangnya.

"Yang masalah apa sudah adzan subuh langsung tidur, haram dosa dia ketinggalan sholat," tukasnya.

Baca juga: Masih Bisakah Sholat Subuh Jam 6 Pagi? Ternyata Begini Hukumnya Awas Celaka Bagi Orang yang Lalai

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved