6 Tips Mengajarkan Anak Shalat Lima Waktu
Jika kita menyuruh anak shalat tetapi tidak mengerjakannya, si anak pasti akan curiga dan bertanya. Akhirnya ia pun mengerjakan sjalat dengan terpaksa
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Selaku orangtua kita pasti senang dan gembira melihat buah hati kita rajin melaksanakan ibadah shalat.
Rasa senang dan gembira itu tentunya tidak bisa lepas dari peran kita selaku orangtua.
Artinya, mereka harus dilatih sedini mungkin.
Kita orangtua harusmemiliki strategi untuk mengajarkan shalat ke anak.
Berikut 6 cara seru ajarkan shalat ke anak yang efektif.
1. Contoh dari Orangtua
Ini adalah yang pertama kali harus dilakukan oleh orangtua.
Ingat, anak-anak akan meniru orangtuanya.
Jika menyuruh anak shalat tapi tidak mengerjakannya, si anak pasti akan curiga dan bertanya. Akhirnya ia mengerjakan sjalat dengan terpaksa.
Hasilnya, si anak tidak memiliki memori yang baik tentang shalatnya.
Jadi, kalau ingin anak-anak untuk rajin melaksanakan shalat, maka kita harus rajin melaksanakannya terlebih dahulu.
Dengan demikian, mereka akan terbiasa dengan shalat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pastikan juga ayah dan ibu menunjukkan hal yang sama.
Jika hanya ibu saja yang rajin shalat, anak pas ti akan bertanya mengapa ayahnya tidak shalat, pun sebaliknya.
Konsistensi dan kerjasama antar orangtua sangat dibutuhkan di sini.