Ruas Jalan Nasional Gubernur H Bastari Banyak Berlubang, Sering Timbulkan Lakalantas
Kerusakan jalan yang menghubungkan Palembang - Banyuasin - Ogan Ilir ini seringkali mengakibatkan terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas)
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kondisi ruas jalan nasional di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Ujung Palembang sangat memprihatinkan.
Paling tidak ada sekitar lima titik atau lokasi yang mengalami rusak parah dan berlubang.
Dampak kerusakan jalan yang menghubungkan Palembang - Banyuasin - Ogan Ilir ini seringkali mengakibatkan terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) antara kendaraan roda dua dan roda empat.
Dari pantauan di lapangan, Senin (28/6/2021) kerusakan di ruas jalan nasional yang merupakan akses menuju Jalan Tol Kayu Agung-Palembang dan Tol Palindra ini cukup parah.
Di beberapa titik, terlihat banyak sekali lubang dengan diamater sekitar 30-50 centimeter.
Adanya lubang lubang di ruas jalan membuat para pengendara seringkali menghindar dengan mengambil bagian jalan yang lebih baik.
Tapi upaya menghindari lubang ini menyebabkan kecelakaan karena pengendara bersenggolan satu sama lain.
Kondisi kerusakan ini sudah berlangsung sekitar satu tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum ada tanda perbaikan dari pihak terkait.
"Jalan di sini sudah lama sekali rusak, karena rusaknya jalan banyak kendaraan lain nyelonong ambil lajur sebelah kanan. Itulah sering terjadi kecelakaan di sini," ujar Ardi, salah seorang warga Kecamatan Rambutan yang sering melintas di kawasan tersebut.
Mulyadi, Anggota Komunitas Pemerhati Jalan Lintas Sumatera mengaku sangat miris dengan kondisi kerusakan jalan nasional di ruas Jakabaring yang tak kunjung dilakukan perbaikan hingga saat ini.
Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses penghubung dari Palembang menuju ke kawasan Banyuasin dan Ogan Ilir.
"Kami sangat sedih dan prihatin melihat kondisi jalan ini, semoga dengan diviralkan agar mendapatkan perhatian dari pemangku kepentingan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar ketika dikonfirmasi via telp dan whatssap mesengger tidak merespon.
(Oca)
