KH Nawawi Dencik Meninggal Dunia

Herman Deru, Sholatkan Jenazah KH Nawawi Dencik, Begitu Tiba di Ponpes Ahlul Quran KM 10 Palembang

Gubernur Sumsel, Herman Deru ikut mensholatkan jenazah KH Nawawi Dencik begitu tiba di Pondok Pesantren Ahlul Quran KM 10 Kota Palembang, Senin (28/6)

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief
Gubernur Sumsel, Herman Deru ikut mensholatkan jenazah KH Nawawi Dencik begitu tiba di Pondok Pesantren Ahlul Quran KM 10 Kota Palembang, Senin (28/6/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel, Herman Deru ikut mensholatkan jenazah KH Nawawi Dencik begitu tiba di Pondok Pesantren Ahlul Quran KM 10 Kota Palembang, Senin (28/6/2021).

Sebelumnya, setiba dari Jakarta, Jenazah KH Nawawi Dencik lebih dulu disholatkan di Masjid Agung Palembang.

Usai dari sana, Imam Besar Masjid Agung Palembang tersebut dibawa ke Ponpes miliknya.

Begitu tiba di Ponpes Ahlul Quran, jenazah KH Nawawi Dencik kembali disholatkan.

Pantauan Sripoku.com, Gubernur Sumsel Herman Deru nampak hadir di lokasi.

Pihak keamanan sendiri dari Kepolisian, TNI dan Pol PP membatasi jamaah yang ingin masuk ke Ponpes, mengingat saat ini sedang pandemi Covid-19, dan mengingatkan jamaah dengan tak bosannya mengkampanyekan perubahan perilaku dan pelaksanaan Protokol Kesehatan untuk menanggulangi persebaran Covid-19 dengan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan dengan sabun).

Selain Gubenur Sumsel, sejumlah tokoh Sumsel dan pejabat kota Palembang juga sebelumnya ikut hadir dalam sholat jenazah di Masjid Agung Palembang.

Jemaah yang melayat KH Nawawi Dencik begitu tiba dari Jakarta di Masjid Agung Palembang, Senin (28/6/2021).
Jemaah yang melayat KH Nawawi Dencik begitu tiba dari Jakarta di Masjid Agung Palembang, Senin (28/6/2021). (SRIPOKU.COM / Jati Purwanti)

Ribuan Jemaah Melayat

Jenazah KH Nawawi Dencik, tiba di Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Senin (28/6/2021) sekitar pukul 08.50 WIB. Kedatangan jenazah disambut ribuan jemaah dan masyarakat yang ingin melepaskan kepergian imam besar Masjid Agung SMB Jayo Wikramo.

Salat jenazah dilakukan oleh ribuan masyarakat yang mengular hingga ke area luar Masjid. Usai disalatkan jenazah dibawa ke pondok pesantren Ahlul Quran di Jalan Ramajaya, KM 10, Palembang.

Turut hadir dalam salat jenazah tersebut Marzuki Alie, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, keluarga dan masyarakat Palembang yang mencintai ulama besar pendiri Ponpes Ahlul Quran dan Ponpes Al Lathifiyyah tersebut.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, menyatakan rasa duka mendalam untuk kepergian KH Nawawi Dencik. Menurut dia, sosok KH Nawawi Dencik merupakan sosok orang tua dan guru.

"Atas nama pemerintah kota dan segenap masyarakat kota Palembang kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian KH Nawawi Dencik. Beliau orang tua kita, guru kita," ujarnya saat menyampaikan sambutan sebelum salat jenazah.

Harnojoyo pun meminta masyarakat untuk mendoakan kepulangaan KH Nawawi Dencik.

"Mari kota doakan kepergian beliau. Semoga khusus khatimah. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," katanya.(mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved