Shandy Aulia Meradang Anaknya Dihina Seperti Hewan hingga Kurang Gizi, Istri David: Tak Punya Nurani
Pemain film Eiffel... I'm in Love yang juga artis berdarah Palembang-Manado ini mengunggah komentar salah satu komentar warganet
lihat foto
SRIPOKU.COM - Artis Shandy Aulia baru-baru ini memberikan tanggapan tentang komentar yang berbau hinaan terhadap anaknya di instagram pribadinya @shandyaulia.
Pemain film Eiffel... I'm in Love yang juga artis berdarah Palembang-Manado ini mengunggah komentar salah satu komentar warganet yang menyinggung masalah kesehatan anaknya.
Pantauan Sripoku.com, Shandy Aulia sengaja memposting akun yang menghina anaknya itu ke akun pribadinya.
Akun dengan nama @laprilya19 yang menyebutkan bahwa Claire, putri dari pasangan Shandy Aulia dan David Herbowo itu dianggap kurang gizi.
Baca juga: Adik Angga Jadi Kartu Truf, Pembunuhan Roy Terbongkar, Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 25 Juni
Baca juga: Selama Ini Diam, Isi Hati Citra Kirana saat Sosok W Minta Rezky Aditya Tanggung Jawab Bocor: Kecewa
Baca juga: Lagi Hamil Besar, Nagita Slavina Elus Dada Lihat Kelakuan Raffi Ahmad pas Tasyakuran: Kamu Ga Niat
“...indikator balita sehat adalah berat badan...lalu tanda2 bayi kurang gizi termasuk : rambut jagung loh...Claire udah termasuk anak kurang gizi...timbang aja di Posyandu Puskesmas, pasti langsung masuk laporan kurang gizi,” tulis @laprilya19.
Dalam komentar tersebut bahwa Shandy Aulia menyangkal bahwa anaknya memiliki tanda-tanda kurang gizi.
“ saya gak setuju orang hina2..tp saya perhatikan mbak ini semakin lama semakin denial...bebal” terusnya.
Pada unggahan berikutnya Shandy mengunggah sebuah potongan komentar di facebook dengan nama akun Laura Aprilya Bakkara yang menyamakan Claire anaknya dengan seekor hewan.
“...16 bulan bisanya cuma triak2 gak bisa ngomong even manggil emaknya...tiap manjat2 dibilang2 good job2...m*nyet juga bisa manjat doang mah” sebutnya.
Tidak terima anaknya disamakan dengan seekor hewan, wanita berusia 34 tahun ini mengungkapkan kekesalannya melalui kolom keterangan pada unggahan foto tersebut.
Shandy Aulia menyebutkan ketika ia menjadi ibu, ia mengakui kesabarannya harus lebih panjang namun tetap kesabaran tersebut ada batasnya.
“Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan dimuka umum,” tulis Shandy.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:
Shandy Aulia menawarkan untuk bertemu dengan orang yang melakukan pelecehan secara verbal terhadap anaknya tersebut yang diketahui berdomisili di kota Manado.
Pada unggahan terakhir instagramnya Shandy Aulia membagikan foto berupa tangkapan layar, dari informasi orang yang merundung anaknya dengan mengungkapkan kekecewaannya terhadap komentar yang dilontarkan oleh orang tersebut.
