Ibu dan Anak Tertimpa Tiang Listrik

Listrik Padam Usai Tiang Listrik di Kertapati Roboh dan Timpa Ibu dan Anak, Kami Juga Takut Kesetrum

"Ya seperti kita ketahui akibat tiang listrik ini roboh menimpa korban, korban meninggal dunia. Apalagi, jika tidak cepat diperbaiki, bisa kesetrum,"

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Ari Afriansyah (30) korban laka lantas, saat mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang, usai tertimpa tiang listrik, Jumat (25/6/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMNBANG - Beberapa saat usai kejadian tiang listrik roboh dan menimpa ibu dan anak di Kertapati pada Jumat (25/6/2021) pagi, warga di sekitar lokasi kejadian juga merasakan kerugian.

Meski bukan kerugian nyawa ataupun materi, warga di sekitar kejadian merasakan ketidaknyamanan akibat robohnya tiang listrik tersebut.

Pasalnya, listrik padam beberapa saat usai kejadian terjadi.

Seperti diketahui, tiang listrik itu roboh usai tertabrak dump truck yang melintas di lokasi kejadian.

Ida (49), warga setempat, mengatakan usai kejadian memang tadi sempat adanya pemadaman aliran listrik.

"Tadi sempat mati lampu pak, tetapi sudah hidup kembali," ungkapnya kepada Sripoku.com.

Pengakuan Sopir Dump Truck yang Sebabkan Tiang Listrik Roboh dan Timpa Ibu dan Anak di Kertapati

Lanjutnya, usai peristiwa ini warga pun sudah menelepon PLN, melaporkan adanya tiang listrik yang roboh usai insiden itu.

"Sudah kami telepon dan melaporkan kepada petugas PLN dan tiang listrik yang roboh, hingga saat ini sudah ada petugas, masih dalam perbaikan," katanya. 

Ida juga berharap, persitiwa ini jangan terulang lagi, karena sungguh membahayakan warga.

"Ya seperti kita ketahui akibat tiang listrik ini roboh menimpa korban, korban meninggal dunia.

Apalagi, jika tiang tidak cepat diperbaiki, bisa-bisa kita keseterum aliran listrik," ungkapnya. 

Kondisi terkini ibu dan anak tertimpa tiang listrik di Kertapati pada Jumat (25/6/2021) pukul 10.00.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kedua korban mengalami kondisi yang berbeda.

Marwati (45) meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis, sementara anaknya bernama Ari Afriansyah (30) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pantauan di ruangan IGD RSUD Bari Palembang, tampak korban Marwati (45) sebelum meninggal dunia dia memakai bantuan oksigen dan mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved