Duduk Paling Belakang, Kronologi Bocah 10 Tahun Tewas di Musi II Palembang, Saat Dibonceng Ibunya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Septi (32) tak menyangka anak sulungnya MR meninggal dunia, usai motor yang dikendarainya, diserempet mobil kontainer di Jembatan Musi II Palembang, Rabu (23/6/2021) malam.

Sedangkan dirinya dan dua anaknya yang juga berada di motor yang sama, lolos dari maut.

Saat ditemui Sripoku.com, Kamis (24/6/2021) di RS Bari Palembang, Septi masih mengaku trauma akibat kejadian itu.

Kronologi Kejadian

Rabu (23/6/2021) malam, Septi mengendarai motor Beat dengan membonceng tiga orang anaknya.

Anak sulung dan bungsu berada di belakang, sedangkan anaknya kedua berada paling depan.

Septi pun melaju di Kawasan Musi Palembang hendak ke Kertapati.

"Saya pelan kendarai motornya," kata Septi, Kamis (24/6/2021).

Saat melintas di Jembatan Musi II, motornya diserempet oleh kontainer.
Saat itu motor yang ia kendarainya terjatuh.

"Kejadiannya begitu cepat,: kata dia.

Pihak kepolisian begitu mendapatkan informasi kecelakaan langsung menuju ke lokasi.

Kemudian dirinya dan ketiga anaknya dilarikan ke RS Bari Palembang.

"Namun anak sulung saya tak tertolong, meninggal dunia akibat kejadian itu," kata dia.

Menurut Septi, anak sulungnya yang meninggal dunia, saat kejadian berada di posisi duduk di belakang.

"Posisi anak saya yang meninggal dunia itu, duduk di belakang sekali setelah anak ketiga saya. Jadi posisinya, anak kedua saya duduk di depan saya, anak ketiga dan anak sulung saya," jelas Septi.