Pengeroyokan di SU I Palembang, Penjual Es Keliling Dibacok Satu Keluarga, Istri: Masalah Sepele Pak
"Pelaku ini datang ke rumah pak, langsung membacok suami saya, Akibatnya kepala bagian kiri suami saya ini robek, pelipis, jidat dan telinga,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang dialami Solihin (41), warga Kecamatan SU I Palembang, yang dikeroyok satu keluarga yang masih tetangganya sendiri, Selasa (22/6/2021), sekitar pukul 16.00.
Akibat kejadian itu, membuat Solihin yang kesehariannya bekerja sebagai tukang es keliling ini harus mengalami luka di sekitar kepala dan terpaksa dilarikan ke RSUD Bari Palembang guna mendapatkan perawatan.
Informasi yang dihimpun Rabu (23/6/2021), aksi pengeroyokan ini tejadi berawal dari kabel listik miliknya rumah tetangga yang melintang di depan rumahnya.
Lalu, saat itu korban sedang memotong ranting-ranting pohon di depan rumahnya, tak sengaja mengenai kabel tetangga tersebut.
"Masalah kecil pak, saat itu saya sedang membersihkan ranting pohon di depan rumah saya, tetapi saat itu juga mengenai kabel listrik mereka," ungkap Leni (38) istri dari Solihin (41), saat ditemui di RSUD Bari Palembang, Rabu (23/6/2021).
• Pria Lagi Pacaran Babak Belur Dikeroyok 3 Remaja di Palembang, Berawal dari Geber-geber Motor
Lanjut Leni, suaminya telah memberitahu tetangganya soal ranting pohon yang mengenai kabelnya.
"Lalu saat itu suaminya sempat bilang jika ada lampu yang putus dirinya sempat bilang jawab jawab. Namun malah tersinggung, bersama keluarganya langsung mengeroyokan korban dengan sebilah parah," kata Leni.
Akibat peristiwa ini, usai dikeroyok Solihin sempat tak sadar diri di depan rumahnya.
"Pelaku ini datang ke rumah pak, langsung membacok suami saya, Akibatnya kepala bagian kiri suami saya ini robek, pelipis, jidat dan telinga juga terluka. Ada orang tiga pak pelaku itu," bebernya.
Menurut Leni, pertengkaran dengan tetangganya ini sudah sering terjadi selama 4 tahun terakhir ini.
“Mereka ini sering melempari rumah kami dengan batu setiap malam, pokoknya bikin kami gak betah tinggal di rumah sendiri,” bebernya kembali.
Lima tahun bertetangga, Leni dan Solihin merasa tidak tenang bahkan ada niatan akan menjual rumahnya karena sering diganggu.
" Saya minta pelaku ditangkap pak, biar jera kami merasa sudah diresahkan ," ungkap Leni akan melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, sudah memonitor peristiwa itu.
• Update Penggerebakan Kampung Narkoba di Kawasan Tangga Buntung Palembang, Ateng Cs Segera Disidang
"Anggota sudah mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), untuk mengambil keterangan saksi saksi di lapangan, hingga saat ini pelaku dalam pengejaran," katanya.