Euro 2020
Hasil Euro 2020 Grup C: Belanda Tak Terkalahkan, Akhir Karir Pandev, Baumgartner Loloskan Austria
Belanda dan Austria menjadi perwakilan dari Grup C yang lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Grup C memainkan partai terakhir di Euro 2020, Senin (21/6/2021).
Keempat tim bertanding di waktu yang bersamaan dan di tempat berbeda.
Belanda, yang sudah memastikan lolos, menjamu Macedonia Utara yang sudah dipastikan tersingkir di Euro 2020.
Pertarungan sengit akan terjadi antara Ukraina melawan Austria karena kedua tim masih punya peluang lolos mendampingi Belanda.
Baik Ukraina maupun Austria sama-sama mengoleksi tiga poin dari dua laga yang sudah dimainkan.
• Hasil Akhir, Belanda Pastikan Lolos Babak 16 Besar Euro 2020, Ini Calon Lawan Tim Oranye Piala Eropa
Pelatih Belanda, Frank de Boer, memainkan sejumlah pemain cadangan di laga melawan Macedonia Utara.
Nama-nama seperti Donyell Malen dan Gravenverch yang di dua laga sebelumnya duduk di bangku cadangan kini dimainkan sebagai pemain inti.
Sementara Macedonia Utara tetap mempertahankan skuat utama, termasuk kapten Goran Pandev.
20 menit jalannya babak pertama, Macedonia Utara berhasil beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke pertahanan Belanda.
Trajkovski bahkan berhasil mengoyak gawang Belanda yang dikawal Maarten Stekelenburg.
Sayangnya, pemain bernomor punggung sembilan itu sudah terlebih dahulu ofside.
Beberapa menit kemudian, Trajkovski melepas tendangan keras dari luar kotak penalti Belanda dan membuat Stekelenburg hanya bisa terperangah.
Sayangnya, bola hasil sepakan Trajkovski membentur tiang.
Keasyikan menyerang, Macedonia Utara dikejutkan dengan serangan balik cepat dari Belanda.
Bermula ketika Pandev kehilangan bola di depan kotak penalti Belanda, bola selanjutnya disodorkan ke Gravenbergh yang berhasil melewati beberapa pemain Macedonia Utara.
Oleh gelandang bernomor punggung 16 ini, bola doberikan ke sayap kanan dimana Mallen berhasil menyambutnya.
Lewat sedikit sentuhan, striker bernomor punggung 18 ini mengirim umpan tarik ke kotak penalti Macedonia Utara yang langsung disambut dengan tendangan Memphis Depay.
Kiper Macedonia Utara, Dimitrievski, tak bisa berbuat banyak menghentikan laju bola yang menembus gawangnya.
Skor 1-0 untuk keunggulan Tim Oranye.
Gol tersebut tampaknya meruntuhkan semangat pasukan Macedonia Utara yang tidak lagi getol menyerang pertahanan Belanda.
Keadaan benar-benar berbalik karena setelah gol tercipta, Belanda berkali-kali mengancam pertahanan Macedonia Utara.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Belanda.
Memphis Depay punya andil besar di gol kedua Belanda.
Saat babak kedua belum genap 10 menit, Giorgino Wijnaldum memasukkan namanya ke papan skor
Kapten timnas Belanda ini dengan mudah mencetak gol usai memanfaatkan umpan Depay dari sisi kanan pertahanan Macedonia Utara.
Belanda semakin di atas angin lewat gol kedua Wijnaldum di menit 58
Pemain yang akan bergabung dengan Paris Saint Germain musim depan itu mencetak gol usai menerima bola muntah hasil tendangan Depay.
Pemandangan mengharukan tersaji di menit 68 saat Pandev ditarik keluar.
Segenap pemain Macedonia Utara membentuk barisan di tepi lapangan menyambut keluarnya Pandev
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pemain paling senior di Macedonia Utara tersebut.
Di usia 37 tahun, Euro 2020 kemungkinan besar akan jadi yang terakhir untuk Pandev bermain bersama Macedonia Utara.
Baca juga: Mantan Pemain Pelatnas Bakal Ramaikan Turnamen Eksekutif Badminton di GOR Dempo Jakabaring
Di tempat terpisah, Ukraina dan Austria tampil dengan formasi untuk mengejar kemenangan dan mendampingi Belanda lolos dari Grup C.
Austria bahkan sudah bisa memainkan Arnautovic, yang terkena sanksi tak boleh main di satu pertandingan karena ucapan rasisnya di laga pertama melawan Macedonia Utara.
Sementara David Alaba, ditempatkan menjadi bek sayap kiri.
Di dua laga sebelumnya, kapten Austria ini bermain sebagai bek tengah dan beberapa kali membuat blunder.
Ukraina tertinggal di menit 21 setelah Austria mencetak gol lewat Christoph Baumgartner.
Namun, sekitar 12 menit usai mencetak gol, playmaker Austria itu ditarik keluar oleh pelatih Austria dan digantikan dengan Alessandro Schopf.
Di babak kedua, Andriy Shevchenko melakukan sejumlah perubahan dengan harapan Ukraina bisa mengejar ketinggalan dari Austria.
Legenda hidup Dynamo Kyiv itu memainka Tsygankov untuk menggantikan Malinovskyi yang penampilannya mengecewakan.
Padahal, Malinovskyi diharapkan bisa tampil cemerlang di Euro 2020 mengingat penampilannya di level klub yang gemilang.
Meski sejumlah perubahan sudah dilakukan, Ukraina tak kunjung mencetak gol.
Dengan hasil ini, Austria lolos mendampingi Belanda dan Ukraina berharap bisa terpilih menjadi salah satu tim peringkat tiga terbaik.