Sholat Jumat
Benarkah Seorang Muslim Tidak Sholat Jumat Sebanyak 3 Kali Jadi Murtad? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bagaimana jika seorang muslim tidak mengerjakan sholat Jumat sebanyak 3 kali? Apakah benar ia menjadi murtad alias keluar dari agama Islam?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Kaidahnya begini loh, saya tinggal di sebuah tempat, apakah saya wajib Jumat?
Saya mukim di tempat tersebut, saya sehat, saya laki-laki, saya baru wajib Jumat kalo memang di kiri kanan saya Jumatannya," tutur Buya Yahya.
"Jadi di kampung saya itu kalo memang ada masjid wajib Jumatan, saya denger adzan atau pun tidak mendengar adzan," tambahnya.
"Tapi kalo di kampung yang lain atau di kampung sebelah anda tidak wajib melakukan sholat Jumat, ngejar Jumat ke kampung sebelah, jika ditapal batas kampung anda lalu anda mencoba mencuri dengar, apakah ada adzan di masjid yang terdekat, maka anda tidak wajib," jelasnya.
Sehingga dalam hal ini jika kita tidak mendengar adzan maka tidak wajib sholat Jumat.
Sebaliknya jika mendengar adzan, maka wajib ke masjid tersebut untuk sholat Jumat.
"Ini harus disampaikan, biar mereka tidak biasa melanggar wah sudah biasa nggak Jumatan, memang tidak wajib Jumatan," terangnya.
Lalu bagaimana apa yang bisa dilakukan?
Jika tidak wajib Jumatan maka diganti menjadi sholat dzuhur.
Bukan berarti tidak mengerjakan sholat sama sekali.
"Ada sholat dzuhur di rumah, selesai, ini harus disampaikan jangan sampai ditutup-tutupi biar orang memaksakan dua jam akhirnya yan tidak pernah pergi semakin keras hatinya karena melanggar Allah sudah biasa," jelas Buya Yahya.
"Kasih tahu yang tidak wajib, katakan tidak wajib, Islam itu bukan merepotkan, indah," tukasnya.
Dengan demikian, tetap melakukan sholat dzuhur bagi yang tidak wajib sholat Jumat karena tempatnya jauh.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Adab-adab Sebelum & Sesudah Sholat Jumat, Perhatikan No 5 Awas Dilarang Keras
SUBSCRIBE US