Berita Religi

Jarang Diketahui, Ternyata Ini Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar & Kerudung, Mana yang Boleh Dipakai?

Selama ini banyak yang menganggap jika hijab, jilbab, khimar dan kerudung sama saja, namun ternyata fungsinya berbeda, berikut ulasannya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Sripoku.com/ Rahmad Zilhakim
Jilbab Segiempat Syar'i 

SRIPOKU.COM - Inilah perbedaan hijab, jilbab, khimar dan kerudung yang jarang diketahui.

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai perbedaan hijab, jilbab, khimar dan kerudung, muncul pertanyaan kenapa sih wanita itu wajib hukumnya memakai hijab?

Hal ini lantaran hijab sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah Subhanahuwata'ala dan melindungi dari pandangan tidak baik alias menjaga kehormatan seorang wanita.

Nah, inilah perbedaan antara hijab, jilbab, khimar dan kerudung yang jarang diketahui.

Sebenarnya secara umum hijab, jilbab, khimar dan kerudung dalam pengertiannya sama-sama digunakan untuk menutup aurat sehingga fungsi dari ke semuanya tidak jauh berbeda.

Berikut penjelasan satu per satu mengenai pemahaman terkait hijab, jilbab, khimar dan kerudung tersebut.

Baca juga: Apa Arti Bi Abi Anta Wa Ummi? Bolehkah Bersumpah dengan Kalimat Itu? Ini Penjelasan Buya Yahya Awas!

Hijab

Hijab jika diartikan merupakan pembatas, penutup atau tabir yang gunanya untuk menutupi aurat.

Jilbab

Sementara jilbab merupakan kain longgar yang menutupi aurat.

Khimar

Khimar yaitu kain yang digunakan untuk menutupi kepala, leher hingga ke dada sampai ke pinggul sehingga tidak nampak atau tidak membentuk lekuk tubuh.

Kerudung

Selanjutnya kerudung, kerudung ini yang seperti apa?

Kerudung ini yang menutupi kepala hanya sampai leher saja, namun tidka menutupi seluruhnya.

Bahkan di zaman sekarang orang cenderung jarang memakai kerudung, kini banyak yang memakai khimar.

Nah, itulah perbedaan hijab, jilba, khimar dan kerudung.

Semuanya tidak sama, namun memiliki manfaat yang hampir sama.

Hanya saja pemilihan pakaian dalam menutup aurat perlu diperhatikan.

Yakni tidak ketat, menutup dada dan menutup hingga batasan aurat kecuali telapak tangan dan kaki.

Itu artinya pergelangan tangan termasuk aurat wanita, juga kaki merupakan aurat wanita.

Maka jangan lupa memakai handsock (manset tangan) dan kaos kaki ya shalihah.

Apakah kalian tega membiatkan orangtua berdosa karena tidak menutup aurat?

Hal ini seperti yang pernah disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah.

"Ayah, abang, suami, membiarkan istri, adik, anak perempuan keluar rumah tak pakai hijab. Dayyus," kata UAS dalam video yang diunggah channel Ustadz Abdul Somad Official.

Ustaz Abdul Somad melanjutkan saat seseorang memuji anak ataupun adik perempuan yang tak menutup aurat, mestinya seorang muslim marah.

"Itu adik kau? Iya cantik kutengok. Iyalah abangnya kan ganteng. Mustinya wajahnya merah. Kenapa kau tengok aurat saudariku? Adikku? Anakku?," kata UAS.

Ustaz Abdul Somad mengingatkan, bapak yang rajin solat, yang rajin puasa sunnat.

"Selangkah lagi kau masuk surga, selangkah mau masuk jannatul firdaus, tapi anakmu kau biarkan tidak menutup aurat, selangkah juga kakimu akan ditarik ke dalam neraka jahannam," tegas Ustadz Abdul Somad.

"Ingatlah wahai bapak-bapak yang punya anak gadis, abang abang yang punya adik-adik perempuan, kau dituntut di hadapan Allah SWT," katanya seraya menunjuk ke arah kamera.

UAS mengatakan, jangan berfikir kita selamat karena sudah banyak melakukan ibadah.

"Yang penting saya sudah solat yang penting saya sudah puasa sunnat, yang penting saya sudah berzikir, yang penting saya sudah haji dan umroh," kata UAS.

"Masalah anak saya, bukan urusan saya. Setiap kamu pemimpin dan setiap kalian akan dituntut, ditanya tentang yang dia pimpin. Anaknya, adiknya, istrinya," tegas UAS.

"Suami-suami yang masih takut sama istri yang belum pakai hijab, kasi tau dia," lanjut Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Apa Hukum Memakai Emas Putih dan Platinum Bagi Laki-laki? Begini Penjelasannya Awas Bisa Jadi Haram

Menutup Aurat

Wanita merupakan makhluk yang sangat mulia dan terhormat.

Wanita juga diibaratkan sebagai sebuah perhiasan yang berharga dan harus dijaga.

Saking berharganya, wanita wajib menutup aurat ketika akhil baligh atau saat telah mengalami datang bulan alias haid.

Perintah menutup aurat bagi wanita dalam Islam tecantum dalam kitab suci Alquran.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Al-A'raf ayat 26,

Artinya:

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Selain itu, wanita diwajibkan menjaga dirinya dengan cara menutup aurat dengan mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh agar terjaga dari pandangan buruk.

Hal ini tercantum dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 59,

Artinya:

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu, dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”

Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam melarang wanita mengenakan pakaian yang tipis.

Wanita muslimah juga diwajibkan menutup aurat dan boleh diperlihatkan hanya telapak tangan dan wajah.

Selain itu, jilbab harus dijulurkan ke seluruh badan dan tidak boleh memperlihatkan lekuk tubuh.

Seringkali wanita menamankannya dan menyebutnya dengan jilbab, hijab, khimar atau kerudung.

Baca juga: Apa arti Alif Lam Mim? Mengapa Allah Membuka Surat Al-Baqarah dengan Alif Lam Mim? Ini Penjelasannya

Tutorial Hijab Ala Oki Setiana Dewi, Tampil Fashionable dengan Jilbab Simple
Tutorial Hijab Ala Oki Setiana Dewi, Tampil Fashionable dengan Jilbab Simple (Sripoku.com/ Rahmad Zilhakim)
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved