Berita Muba Babel United
Ingin Persaingan Sehat di Setiap Lini, Muba Babel United Tanggapi Dilepasnya Afriansyah
Di lini depan MBU sendiri saat ini juga masih memiliki sosok Titus Bonai, Ade Ivan serta striker naturalisasi Mamadou Hady Barry.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski telah memiliki 28 pemain, namun manajemen Muba Babel United (MBU) menegaskan tetap menginginkan persaingan sehat di dalam tim Laskar Ranggonang. Kedepan manajemen MBU pun menyebut belum ada posisi pemain yang nyaman dan dijamin telah masuk dalam skuad inti.
"Kita sepakat bahwa keputusan teknis ada di tim pelatih, tetapi kami menegaskan bahwa di MBU tidak ada pemain berlabel bintang di dalam tim. Semua punya kesempatan yang sama dan mereka wajib menunjukkan yang terbaik saat latihan," tegas manajer MBU, Achmad Haris, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Muba Babel United Cari Lawan Seimbang, Ikuti Turnamen Pramusim di Pulau Jawa
Baca juga: Masih Berstatus Trial, Muba Babel United Masih Pantau Kondisi Naturalisasi Jebolan Liga Hong Kong
Hal ini juga yang disebutnya yang melatarbelakangi keputusan manajemen MBU akhirnya melepas Afriansyah, salah satu pemain yang sempat ikut berlatih selama 2 bulan terakhir.
"Afriansyah memilih mengundurkan diri dan setelah berkonsultasi dengan tim pelatih kebetulan juga tidak masuk dalam skema taktik tim kedepannya. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini," ungkapnya.
Di lini depan MBU sendiri saat ini juga masih memiliki sosok Titus Bonai, Ade Ivan serta striker naturalisasi Mamadou Hady Barry.
Selain itu Engelberd Sani juga dapat memainkan peran juru gedor di lini depan.
Baca juga: Boyong Alumni PSIS Semarang & Persija, Muba Babel United Hampir Rampungkan Bursa Transfer
Baca juga: Muba Babel United Rekrut Pemain Asli Sekayu, 3 Rekrutan Baru Eks Liga 1 Tiba Akhir Pekan Ini
Dalam kesempatan yang sama, Haris juga menyatakan bahwa di akhir bulan Juni pihaknya akan mengikuti turnamen pramusim di pulau Jawa.
"Ada 5 tim yang diundang pihak penyelenggara termasuk MBU, kami akan menjadikan turnamen ini sebagai tolak ukur kesiapan akhir menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti. Selain itu memang kita ingin melihat kedalamam skuad di setiap posisi, tentu tidak mungkin hanya mengandalkan 1 pemain di 1 posisi, bisa saja terkena cedera atau akumulasi kartu," pungkasnya.
