HANCUR Hati Orangtua, Berhari-hari Tak Pulang, Gadis SMP Ditemukan di Hotel:Dipaksa Layani 2 Pria
Kasus ini terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaku menodai korban berhari-hari di sebuah hotel.
SRIPOKU.COM, KENDARI--Seorang gadis di bawah umur jadi korban rudapaksa 2 pria. Kasus ini terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaku menodai korban berhari-hari di sebuah hotel.
Diketahui yang menjadi korbannya seorang gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) disetubuhi oleh dua orang pria.
Mereka masing-masing berinisial FO dan FL. Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna, membeberkan kronologi kasus ini.
Ia mengatakan, awalnya polisi menerima laporan pengaduan anak hilang.
Ibu korban mengaku anaknya sudah berhari-hari tak pulang ke rumah.
"Kami menerima laporan bahwa ada dua anak perempuan yang hilang beberapa hari," ujar I Gede Pranata Wiguna, lewat rilis resmi yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (17/6/2021).
Setelah ditelusuri, ternyata korban tak pulang ke rumah karena bersama 2 lelaki suatu hotel di Kota Kendari. Polisi lalu menjemput korban bersama orangtua.
"Setelah dilakukan pencarian, ternyata korban berada di sekitar Pasar Anduonohu. Saat itu kami bersama orang tua korban langsung menjemput anak tersebut,” lanjutnya.
Bersama Teman
Bunga ternyata bersama seorang teman yang juga perempuan ketika memenuhi ajakan pelaku FO dan FL. Tidak disebutkan inisial perempuan teman Bunga tersebut karena alasan masih di bawah umur.
Polisi hanya mengatakan, teman wanita seumuran dengan Bunga tetapi sudah putus sekolah.
"Korban mengaku dibawa oleh 3 orang menginap di salah satu hotel yang ada di Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Yakni, 1 orang wanita teman korban dan 2 orang lelaki," beber I Gede Pranata Wiguna.
I Gede Pranata Wiguna membeberkan, korban mengaku telah ditiduri sebanyak 4 kali selama di kamar hotel.
"Korban ini telah ditiduri selama 4 kali oleh pelaku," bebernya.
Mendengar pengakuan korban, polisi mencari dan menangkap para pelaku.
