Breaking News

Kabar Gembira Bagi Pelamar Calon ASN, Prabumulih Umumkan Formasi CPNS Secara Resmi 23 Juni 2021

Penerimaan CPNS untuk kota Prabumulih akan diumumkan secara resmi mulai 23 Juni 2021 mendatang.

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
BKPSDM) Kota Prabumulih, Beni Rizal SH MH 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kabar gembira bagi masyarakat kota Prabumulih yang ingin menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.

Pasalnya, penerimaan CPNS untuk kota Prabumulih akan diumumkan secara resmi mulai 23 Juni 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Beni Rizal SH MH saat dibincangi di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, Kamis (17/6/2021).

"Sesuai informasi yang kita terima pada pertemuan Rakor di Medan kalau tidak ada kendala 23 Juni kita umumkan penerimaan CPNS," ungkapnya.

Namun sayang kata Beni, dari 500 lebih formasi yang diusulkan hanya sebanyak 53 formasi CPNS 2021 yang disetujui oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

"Kemarin kita usulkan 500 lebih formasi CPNS, lalu distujui 83 formasi namun karena guru tidak menerima jadi formasi guru dihapus sehingga jatah penerimaan CPNS Prabumulih hanya 53 formasi," beber Beni.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum itu menuturkam, 53 formasi yang dibuka nantinya hanya untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

"Untuk formasi guru hanya ada di PPPK, jumlah diterima untuk PPPK sekitar 550 lebih formasi," lanjutnya seraya mengatakan jatah formasu guru akan kembali diusulkan untuk 2022 mendatang.

Ditanya apakah pelaksanaan tes CPNS dilakukan mandiri di kota Prabumulih seperti tahun sebelumnya atau tidak, Beni mengatakan pelaksanaan akan dilakukan secara Korseling atau bergabung ke Palembang.

"Kami sudah rapat dengan BKN regional VII Palembang dan BKD Provinsi, tes akan kita lakukan secara korseling dan dilakukan di BKN VII Palembang. Alasan karena pandemi saat ini dan kondisi keuangan daerah kota Prabumulih yang terus mengalami pengurangan," bebernya seraya menuturkan jadwal pendaftaran masih menunggu informasi lebih lanjut dalam waktu dekat.

Beni menambahkan, untuk tes sistem korseling pihaknya sudah menganggarkan dana sekitar Rp700-800 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan akan dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta CPNS yang ikut tes.

"Pertimbangan sistem itu karena anggaran akibat covid minim, karena kalau kita mengadakan tes mandiri pasti anggaran kita anggarkan itu kemungkinan tidak akan cukup," tambahnya. (eds) 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved