Berita Selebriti
Kalina Sudah Terlalu Jauh Ngarang? Vicky Akhirnya Bongkar Duduk Perkara Rumah Tangganya: Tabayun
Seakan takut kehilangan sang istri, mantan tunangan Zaskia Gotik ini pun mengaku rela menuruti semua kemauan Kalina.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
"Jadi, biar kita itu bisa sama-sama, bisa kita saling tabayun. Nanti dikasih pandangan biar sama-sama mengerti karena, kalau kita hanya bertemu berdua, mungkin akan jadi selisih atau hal untuk kita berdiri atas pendapat kita,” ungkap Vicky Prasetyo.
“Kamu juga berdiri di atas pendapat kamu, jadi tidak ada hal yang sinkron untuk bertemu," imbuhnya.
Seakan takut kehilangan sang istri, mantan tunangan Zaskia Gotik ini pun mengaku rela menuruti semua kemauan Kalina.
Termasuk, menghilangkan kebiasaannya yang kerap mengirim pesan pada wanita-wanita lain.
"Ya, aku juga akan coba introspeksi, dari hal yang kamu mulai enggak suka apa atau bagaimana. Kalau permintaannya misalkan, 'Sayang, aku enggak mau, ya, kamu men-DM-DM lagi, misal ke wanita-wanita,' walaupun itu bercanda atau silaturahmi,” ujar Vicky.
“Kalau kamu hal seperti itu jadi sebuah permasalahan besar dalam rumah tangga kita, insyaallah, aku akan lakukan. Bismillahirrahmanirrahim, aku akan lakukan, sayang," pungkasnya.

Diramal takkan cerai
Tanpa ada sesuatu yang ditutupi, Mbak You menyebut jika rumah tangga Vicky dan Kalina akan baik-baik saja.
Ia bahkan menyebut sisi lain Vicky yang bisa membuatnya kagum.
"Saya kenal Vicky itu udah lama dan saya punya nilai plus untuk Vicky.
Orang di luar sana bicara macam-macam, bagi saya melihat Vicky ada sisi positifnya yang saya sendiri kagum," semula ujar Mbak You di acara "D'Cafe" Trans7 pada belum lama ini.
Mbak You rupanya yakin jika Vicky bisa memperbaiki hubungannya dengan Kalina.
Ia pun meminta agar Vicky mengingat kembali niat awal dirinya menikahi Kalina.
"Terakhir saya bilang, akan ada masalah di hubungan kamu. Coba dikupas dari pertama alasan mau nikah kenapa. Karena jangan dipaksakan, jangan dibablaske," ucap Mbak You.
"Saya tahu kamu berusaha bertanggung jawab buat semuanya. Tapi kamu harus ambil keputusan yang tepat sebagai seorang laki-laki, sebagai seorang suami. Sana nunggu kepastian, di sini juga harus ngasih kepastian."