Berita Selebriti
4 Artis Ini Dituding Lupa Asal sampai Tolak Job dari Indosiar, Dicap Sombong, No 1 Demi Hijrah!
Lesti Juara 1 di D'Academy putaran pertama, Evi Masamba, juara 1 di D'Academy putaran kedua, Danang juara 1 di DA Asia putaran pertama,
Penulis: fadhila rahma | Editor: Yandi Triansyah
Kini, Lesti harus rela dibully para netizen yang menganggapnya sombong dan tak punya nyali besar untuk bersaing dengan kontestan lainnya.
Tak hanya netizen, Inul Daratista, juri D'Academy' sekaligus artis yang sudah banyak membantu Lesti, juga mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Lesti tersebut.
Namun Inul meminta para netizen agar tidak menyalahkan pihak Indosiar atas penolakan Lesti untuk bergabung di acara 'D'Star'.
Menurut Inul, pihak Indosiar sebenarnya sudah mewadahi Lesti untuk terus berkarir di industri musik dangdut, namun Lesti sendiri yang memutuskan untuk menolak kerjasama dengan Indosiar.
2. Danang

Berangkat dari ajang pencarian bakat dangdut, D'Academy 2 (Indosiar), nama Danang Pradana Dieva (25) melambung.
Kini ia dikenal sebagai pedangut generasi baru yang brilian dalam bermusik. Jika Lesti dijuluki princess dangdut.
Danang memiliki julukannya sendiri, genius of dangdut, yang diberikan pedangdut senior dan publik kepadanya.
Danang tak hanya laku manggung di negeri sendiri, tetapi dalam waktu singkat juga mampu merambah negara-negara di Asia. Amerika Serikat menjadi tujuan selanjutnya. Ia juga dikenal produktif berkarya.
Di bulan Februari ini, ia sudah merilis single ketiganya bertajuk Satu Selamanya.
Seiring dengan popularitas yang menanjak, banyak perubahan juga terjadi. Salah satunya, waktunya yang kini benar-benar padat.
Kebanyakan orang atau teman-teman lamanya mau tak mau juga berbeda memandang aktivitas Danang kekinian.
“Ada yang bilang beberapa orang, katanya Danang sekarang sombong. Sombong, karena saya kayaknya susah banget enggak bisa ketemu tteman-teman seintens dulu,” ungkap Danang.
Danang sadar, ini memang menjadi konsekuensi, ketika seseorang maju ke tahapan karier yang lebih tinggi.
“Konsekuensinya waktu saya saat ini lebih padat. Orang yang tidak mengerti, dikiranya sombong. Padahal memang benar-benar padat, jadi enggak bisa setiap saat bertemu.”