Euro 2020
Link Live Streaming Euro 2020 di Babak Penyisihan Grup A Italia Melawan Turki RCTI dan Mola TV
Berikut ini link live streaming Euro 2020 babak penyisihan Grup A antara Italia melawan Turki yang juga bisa disaksikan di RCTI dan Mola Tv.
Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Event Euro 2020 langsung bikin pecinta sepakbola antusias sejak laga pembuka pada Jumat (11/6/2021) dini hari nanti.
Betapa tidak, Italia yang digadang-gadang salah satu calon juara Euro 2020 akan menghadapi salah satu kuda hitam Euro 2020, Turki.
Meski Italia bermaterikan pemain yang lebih berkualitas dan berpengalaman, Turki sudah dikenal sebagai tim yang kerap menyulitkan negara-negara besar.
Tak heran, laga diprediksi berjalan ketat dan akan membius jutaan pasang mata pecinta sepakbola di dunia.
• Belasan Pemalak dan Pelaku Pungli Diamankan Tedum dan Tim Beguyur Opsnal Rabmor
Untuk yang begadang di rumah, bisa menyaksikan duel bigmatch ini di layar kaca lewat stasiun RCTI dan Mola TV.
Akan tetapi, bagi yang sedang berada di jalan atau kebetulan tidak ada layar kaca televisi, bisa menyaksikan laga pembuka Euro 2020 ini secara streaming di laptop ataupun handphone.
Berikut ini link live streaming Euro 2020 babak penyisihan Grup A antara Italia melawan Turki:
Link live streaming Italia melawan Turki
Link live streaming Italia melawan Turki
Link live streaming Italia melawan Turki
Prakiraan Formasi Turki Vs Italia
Pelatih Senol Gunes kemungkinan besar masih akan mempertahankan formasi 4-1-4-1 yang terakhir kali dipakai ketika melawan Moldova.
Di posisi kiper, Ugurcan Cakir kemungkinan akan tampil sejak menit pertama.
Kiper berusia 25 tahun itu akan dilindungi oleh dua bek tengah tangguh yang sudah berpengalaman bermain di kompetisi liga yang ketat, yakni Caglar Soyuncu dan Merih Demiral.
Umut Meras, yang bermain di Ligue 1 Prancis akan ditempatkan di bek sayap kiri, sementara bek sayap kanan kemungkinan besar ditempat Zeki Celik.
Di posisi tengah, tugas berat akan diemabn oleh Okay Yokuslu yang harus menjaga keseimbangan timnya sebagai gelandang bertahan.
Ia juga diharapkan bisa memiliki visi yang bagus untuk empat pemain yang ada di depannya, yakni Hakan Calhanoglu, Ozan Tufan, Kenan Karaman, dan Yuasuf Yacizi.
Keberadaan Karaman dan Yacizi diharapkan bisa membantu Burak Yilmaz yang akan dijadikan striker tunggal.
Yacizi dan Karaman bisa beroperasi melalui sayap dan dibantu Calhanoglu sebagai playmaker.
Senol Gunes masih memiliki sejumlah super sub yang bisa mengubah pertandigan, seperti striker Cengiz Uner, Enes Unal, atai gelandang Ircan Kahveci.
• Polisi Ciduk 49 Preman di Tanjung Priok, Sehari Usai Sopir Kontainer Curhat kepada Jokowi
Di kubu Italia, pelatih Roberto Mancini akan memainkan formasi 4-3-3, salah satu formasi favorit pria yang pernah melatih Manchester City ini.
Ia akan menempatkan kiper muda nan berpengalaman, Gianluigi Donnaruma, sejak menit pertama.
Sudah saatnya untuk kiper AC Milan itu memperlihatkan kemampuannya mengingat selama ini lebih sering dibawah bayang-bayang Gianluigi Buffon.
Kiper berusia 22 tahun itu akan dilindungi oleh duo bek senior, Chielini dan Bonucci.
Melengkapi barisan empat bek, Mancini akan menempatkan Leonardo Spinazzola di bek sayap kiri dan Alessandro Florenzi di bek sayap kanan.
Di lini tengah, Jorginho, Locatelli, dan Barella akan bergantian menjaga keseimbangan tim dan memperlihatkan visi melalui umpan matang untuk membantu tiga striker di depan mencetak gol.
Pengalaman Jorginho yang baru saja mengangkat trofi Liga Champions bersama Chelsea diharapkan bisa menular ke timnas Italia.
Di lini serang, Mancini punya beberapa pilihan yang semuanya siap tampil jika dibutuhkan.
Akan tetapi, untuk memulai laga, Mancini tampaknya akan memilih pemain yang berpengalaman terlebih dahulu.
Sebab itu, untuk mengisi sayap kiri, legenda Lazio itu akan memainkan Lorenzo Insigne yang bersama Napoli selalu bermain di posisi tersebut.
Sementara sayap kanan, Mancini bisa memainkan andalan klub Sassuolo, Domenico Berardi.
Sedangkan posisi striker akan diisi Ciro Immobile, pemain Lazio yang masih aktif mencetak gol di Serie A musim ini.
Sebagai alternatif, Mancini masih memiliki Andrea Belotti sebagai striker tengah, Federico Chiesa yang bisa dimainkan di posisi sayap, ataupun Bryan Cristante yang diharapkan bisa mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.