Masih Ingat Putra yang Jenazahnya Ditolak Warga Desa, Pembunuhnya Ditangkap Usai Anak Pertama Lahir

Mirinsya, jenazah Putra ditolak warga setempat dan istrinya hingga terpaksa dimakamkan di TPU Kamboja yang ada di Palembang.

Editor: Refly Permana
Kolase Sripoku.com
Polres Ogan Ilir tangkap tiga pelaku pembunuhan Putra seorang suami di Ogan Ilir karena diduga selingkuh dengan adik iparnya, Rabu (9/6/2021) 

Menurut AW, ia sudah empat tahun menikah.

AW mengaku tak tau asal usul suaminya itu.

Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putra berusia tiga tahun.

Pemkot Palembang Daftarkan Honorer Jadi Peserta BPJamsostek, Laksanakan Inpres Nomor 2/2021

Setelah menikah, WA mencium adanya hubungan istimewa antara suami dan adik perempuannya berinisial UP (20 tahun).

Mereka sama-sama tinggal di rumah kedua orangtua AW.

"Saya pernah tanya baik-baik ke suami (soal perselingkuhan). Tapi dia bilang jangan percaya omongan orang dan saya jangan banyak omong," kata AW menuturkan.

Dugaan perselingkuhan makin menguat saat AW pernah memergoki suaminya sedang berduaan dengan UP di dalam kamar.

AW mengaku langsung pingsan melihat kejadian tersebut.

"Saya syok betul gara-gara melihat itu," ujar AW.

Menurut AW, adik perempuannya itu termakan bujuk rayu Putra yang menjanjikan dapat membantu bekerja di sebuah perusahaan di Ogan Ilir dengan gaji Rp 15 juta perbulan.

Hingga akhirnya perselingkuhan keduanya berakhir tragis dengan tewasnya Putra oleh beberapa warga.

AW mengungkapkan, hatinya menolak menerima jasad suami dimakamkan di Desa Tanjung Lalang.

"Kalau hati saya nolak untuk dimakamkan di kampung.

Terserah itu mayatnya mau dibawa ke mana," kata AW.

Bahkan ia mengaku perasaan menolak jasad suami telah mengalahkan duka yang dialami saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved