Virus Corona di Palembang

Sampel Swab PCR Covid-19 Menumpuk di BBLK Palembang, Hasil Tunggu 2-5 Hari, Ahli Bongkar Penyebabnya

Penyebab terjadinya penumpukkan sampel di BBLK Palembang, salah satunya karena masih kurangnya kapasitas testing di beberapa daerah di Sumsel.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Handout
Ilustrasi: Tes swab massal covid-19 yang diselenggarakan BNI di Jakabaring Sport City Palembang beberapa waktu lalu. 

Hal ini juga membuat bingung para ahli kesehatan.

Menurutnya, tidak mungkin kasus konfirmasi yang mencapai belasan ribu namun memiliki rasio kontak erat yang rendah.

"Bahkan dari data yang ada, kita dibuat bingung, apa memang dari kasus konfirmasi tersebut tidak kontak dengan orang lain. Pertanyaan saya apa tidak tercatat dilaporkan atau memang tracing tidak optimal," ujarnya.

Selain itu, Iche juga mengkritisi bahwa kapasitas testing Dinkes Sumsel mampu untuk lebih optimal.

Tetapi membutuhkan kekompakan dari seluruh kabupaten dan kota untuk memiliki pola kerja yang sama dalam hal strategi pengendalian pandemi dengan 3T.

Bahkan dia mengusulkan agar pemerintah melakukan evaluasi besar di Sumsel untuk mengetahui kesalahan apa yang terjadi, seperti dari sisi SDM atau keterlibatan masyarakat yang kurang baik.

"Tanpa ditracing dan testing ya terus-terusan begini kondisinya. Saya rasa perlu evaluasi besar-besaran kenapa data rasio kontak erat dan kasus konfrimasi di Sumsel masih seperti itu," ujarnya.

Tambah 90 Kasus

Pandemi Covid-19 belum juga usai, jumlah warga Kota Palembang yang terkonfirmasi virus corona atau covid-19 masih terus bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang pada Jumat (4/6/2021), terdapat penambahan sebanyak 90 kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang.

Dengan demikian total warga Kota Palembang yang terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 13.108 orang.

Jubir Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 131 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 11.623 orang.

Sementara pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan 6 kasus baru, sehingga totalnya sebanyak 578 orang.

Yudhi menjelaskan, kasus konfirmasi suspek, probable, sembuh dan meninggal terjadi di seluruh 18 kecamatan dan 97 kelurahan Kota Palembang.

Jumlah kasus suspek di Kota Palembang mengalami penambahan 83 kasus, sehingga total 32.196 orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved