Guru Disiram Air Keras

Mata Kiri Buram, Mata Kanan Bisa Melihat, Nasib Guru TK di Belitang Usai Disiram Air Keras

Mata kiri Meli Handayani buram usai disiram air keras oleh seorang pria yang mencintainya.

Editor: Yandi Triansyah
ISTIMEWA
Kondisi guru TK di Belitang OKU TImur usai disiram air keras oleh seorang pria yang mencintai korban, Jumat (4/6/2021) 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Mata kiri Meli Handayani buram usai disiram air keras oleh seorang pria yang mencintainya.

Namun konidisi Guru TK di Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) ini berangsur membaik, setelah dilakukan operasi kedua di matanya.

Seperti yang diketahui Meli menjadi korban air keras jenis cuka para ketika ia hendak pulang mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur pada Senin (31/6/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Sien (34) kakak kandung korban mengungkapkan, setelah melakukan operasi beberapa waktu lalu keadaan mata kanan adiknya itu sudah bisa melihat dengan baik.

"Hanya saja keadaan mata kirinya masih buram pengelihatanya," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).

Sien menyebutkan, bahwa adiknya hanya operasi di bagian area mata saja.

Sedangkan untuk bagian wajah cuma diberikan obat dan salep, itu sudah konsultasi dengan dokter bedah di Rumah Sakit Umum Sriwijaya tempat adiknya dirawat.

"Besok hasil pemeriksaan dokter keluar, kalau hasil sudah keluar jadi bisa tau, adik saya masih perlu rawat inap atau sudah boleh pulang kerumah," ujarnya.

Mengenai bantuan dari Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga sudah diterima langsung oleh korban.

"Kemarin kami terima bantuan sejumlah uang Rp 57 Juta, kira - kira setelah ashar ada pihak Diknas OKU Timur menemui kami di RS. Kami ucapkan terimakasih sebesar - besarnya," tutupnya.

Cinta Ditola

Heryanto kakak kandung korban menjelaskan bahwa pelaku memang menyukai adiknya.

Hanya saja adiknya tersebut tidak tertarik dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku nekat melakukan kekerasan dengan cuka parah.

"Pelaku sempat beberapa kali ke rumah untuk menemui adik saya. Tapi keluarga kami tidak setuju dengan pelaku karena memiliki sifat kasar," terangnya.

Bahkan, sambung Heryanto, tanpa tau sebab yang jelas pelaku pernah merobek uang Rp 600 ribu di depan rumah korban.

"Pelaku pernah saya bilang, bahwa jangan lagi menghubungi adik saya, tapi pelaku masih nekat," tutupnya.

Pada saat kejadian pelaku mendatangi TK tempat korban mengajar dengan membawa cuka parah yang dimasukan ke dalam botol.

"Cuka parah itu sempat tumpah dari botol, lalu ada anak Tk terpeleset di cairan itu hingga ia terjatuh dan mengenai punggungnya," jelas Kapolsek.

Kapolsek Belitang II AKP Jonson SH membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah kita terima, identitas pelaku sudah kita kantongi dan terus kita lakukan pengejaran," tegasnya.

Diketahui korban mengalami hal tersebut pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang pulang mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur.

Pelaku Pembunuh Janda Muda di Hotel Rio Palembang, Dikenakan Pasal Berlapis

Perampok Tindih Wanita Muda di Banyuasin, Korban Meronta tak Kuat Melawan, Serahkan Harta Beharga

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved