Mental KKB Papua Semakin Ciut, Kini Semakin Terpojok, Pasukan Tempur Terbaik TNI Tiba di Papua

Kedatangan pasukan elite ini pun menyusul Pasukan Setan yang lebih dahulu dikirim ke Papua untuk turut serta memberantas KKB Papua.

Editor: Fadhila Rahma
Istimewa/tangkap layar
Para anggota dan Senjata KKB Papua 

SRIPOKU.COM - TNI-Polri terus menggempur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dengan terus mempertebal personelnya.

Kini, KKB Papua dalam masalah besar.

Pasalnya, pasukan tempur terbaik TNI satu per satu datang ke Bumi Cendrawasih.

Saat ini, salah satu pasukan elite dengan skill dan kemampuan bertempur lengkap telah di tiba di Papua.

Kedatangan pasukan elite ini pun menyusul Pasukan Setan yang lebih dahulu dikirim ke Papua untuk turut serta memberantas KKB Papua.

Kehadiran pasukan elite tempur tersebut bakal semakin mempersempit pergerakan Lekagak Telenggen dan komplotannya.

Apalagi, pasukan elite tempur yang dikirim TNI ke Papua dikenal memiliki skill dan kemampuan mengerikan.

Mereka adalah para prajurit Batalyon Infanteri Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS).

Baca juga: Sakit Sayang, PSK Dieksekusi Pekerja Serabutan di Rumah Kosong, 3 Menit Kelar

Disebutkan bahwa satu prajurit Batalyon Infanteri Khusus 762/Vira Yudha Sakti memiliki setara 10 hingga 15 prajurit biasa.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan pesan secara khusus kepada para prajurit dari pasukan khusus yang sudah tiba di Papua yakni, Batalyon Infanteri Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) yang akan menghadapi KKB Papua.

Berikut arahan dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang juga mantan Danjen Kopassus tersebut.

"Kalian harus selalu fokus terhadap tugas untuk menjaga stabilitas keamanan," kata Jenderal Bintang Dua ini.

Ia meminta pra prajuritnya menetralisir berbagai ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata.

"Tetama kelompok Teroris OPM (KKB Papua), yang telah menunjukkan kebrutalannya dengan membunuh, menganiaya, memperkosa, membakar, dan menembak masyarakat, baik itu anak-anak, ibu-ibu dan para tokoh-tokoh lainnya dengan niat memisahkan diri dari bingkai NKRI, melalui berbagai aksi separatis terorisme dan kejahatan terkoordinasi," kata Cantiasa dalam keterangan resmi Kodam XVIII Kasuari, Rabu (26/5/2021).

Dengan demikian sudah ada tiga pasukan khusus yang diberangkatkann untuk menghadapi aksi-aksi brutal KKB Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved