Inilah Tanda-tanda Dia Adalah Jodohmu yang Dikirim Allah, Jika Muncul No 4 Jangan Sampai Ditolak

SRIPOKU.COM - Inilah tanda-tanda jodoh yang dikirim Allah yang jarang diketahui.

Perkara maut, rezeki dan jodoh memang merupakan rahasia yang disimpan rapat oleh Allah Subhanahuwata'ala.

Tak seorang pun yang mengetahuinya, oleh karena itu kesemuanya harus diperjuangkan.

Termasuk urusan jodoh, manusia diciptakan berpasang-pasangan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Hal ini telah tercantum dalam kitab suci Alquran,

Artinya:

“ Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)”. (Q.S Adz-Dzariyat [51] : 49).

Bahkan ada pepatah yang mengatakan tidak ada obat bagi orang yang jatuh cinta selain daripada menikah.

Lantas, bagaimana cara mengetahui jika seseorang adalah jodoh kita?

Berikut ini ketahui 4 tanda jodoh yang dikirim Allah seperti dibagikan Ustaz Adi Hidayat melalui kanal YouTube Gelora Islam.

Ustaz Adi Hidayat mengawali penjelasannya mengenai cara mencari jodoh yakni dengan ta'aruf.

"Tak kenal maka ta'aruf, tak tahu maka berkenalan, cara ta'aruf yang baik untuk mencari jodoh banyak dari Nabi, kalau ingin cari jodoh perempuan itu lihat 4 halnya, perempuan ke laki-laki juga demikian lihat 4 halnya," terang Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Ternyata Ini 5 Kewajiban Laki-laki Terhadap Saudara Perempuannya, No Terakhir Jangan Anggap Sepele

Baca juga: Benarkah Istri Adalah Orang Lain Maka yang Didahulukan Saudara Kandung? Begini Penjelasan Buya Yahya

1. Ketika ditatap hati tenang, masalah hilang (bukan sekedar fisik)

"Kata orang cantik itu relatif, jelek itu mutlak, tapi ada orang wajahnya biasa tapi kalo ditatap indah, enak, suaranya merdu," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Coba sayyidah Khadijah, istri Nabi dengan sayyidah Zainab cantik mana di antara itu?

Kata orang cantik paras itu sayyidah Zainab, mata melihat tak berkedip, mata tak berpaling," sambungnya.

"Tapi yang disebut dalam mimpi Nabi selalu sayyidah Khadijah, Khadijah, Khadijah," tambahnya.

"Lihat Al-Bukhari, Nabi pernah turun dari Gua Hira belum ada wahyu, di tengah jalan siang-siang tiba-tiba ada suara Muhammad, Muhammad, Muhammad, tengok kanan-kiri, depan belakang kosong tak ada orang, tengok atas ada sosok seperti duduk," terangnya.

"Kata Nabi saya perbi meninggalkan tempat itu dengan cepat dalam keadaan takut, tapi yang dahsyat datang pulang sampai rumah bertemu dengan sayyidah Khadijah,

Begitu dibuka melihat wajah sayyidah Khadijah hilang setengah ketakutannya," jelasnya.

Jika dia ditatap maka damai hatimu kata Nbai.

Calon istri yang baik ketika baru lihat wajah istri masalah hilang.

2. Nasab, dari mana dia berasal

"Lihat dari mana dia berasal supaya tidak menimbulkan fitnah," terang Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Apakah Istri yang Sudah Dicerai Dapat Warisan? Begini Penjelasan Buya Yahya Soal Istri Bayar Khulu

3. Kemampuan mengelola harta suami

"Lihat juga kekayaan hartanya, tapi saya cenderung kepada kemampuan dia mengeloal harta suaminya," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Awas kadang ada yang salah tafsir, oh kalau yang kaya saya nikahi aja janda kaya, tidak, saya cari aja anak orang kaya, saya nikahin jadi kaya, tidak," imbuhnya.

Kata para ulama hadits sebagian, makna di sini adalah kemampuan dia mengelola harta suami.

"Jangan sampai pendapatan anda 5 juta, tapi zakat mall-nya 10 juta, stress anda, untuk salonnya saja sudah 7 juta capek," tambahnya.

4. Ketaatan kepada Allah

"Kalau ada yang keempat ini, ini yang paling dahsyat, karena itu kalau ada seorang pemuda akhlaknya baik, agamanya bagus, Quran-nya hafal, taat pada Allah, kata Nabi jangan ditolak karena sulit untuk menemukannya," terang Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan dalam hal ini Ustaz Adi Hidayat memberikan kisah mengenai maraknya syarat pemberian mahar dengan hafalan juz Alquran.

"Ada seorang pemuda datang melamar kepada Kiayi, anaknya cantik, taat, sholehah, ternyata bukan dia saja datang, dua orang lain datang, sehingga tiga orang datang mau mengajukan lamaran," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Begitu datang pertanyaan kiyainya bukan nanyain Quran, ananda siapa namanya? saya Anas pak, baca surat An-Nas, bagus," tambahnya.

"Kalau ananda? saya Thariq pak, baca surat At-Thariq, bagus," lanjutnya.

"Yang ketiga belum ditanya udah pucet wajahnya, kalau ananda siapa? saya Imron pak, cuma dia tak hilang akal, cuma panggilan sehari-hari Qulhu pak," sambung Ustaz Adi Hidayat.

"Coba carilah yang seperti itu, yang ikhwan juga demikian coba ta'aruf yang baik, kalau sudah jangan lama-lama, doa malamnya istikhoroh, nampak dia besoknya lamar," tuturnya.

"Doakan, sentuhlah ia tepat di hatinya, maka ia akan jadi milikmu selamanya," tambahnya.

Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat juga memberikan nasihat kepada para kaum perempuan yang belum menikah.

"Para akhwat saya nasehati ya, buat yang belum menikah, jangan dengarkan rayuan-rayuan gombal para lelaki 'aku mencintaimu', katakan padanya buktikan cintamu dengan menuliskan namaku di buku nikah kita," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Benarkah Istri Adalah Orang Lain Maka yang Didahulukan Saudara Kandung? Begini Penjelasan Buya Yahya

SUBSCRIBE US