Pemberangkatan Haji 2021 Batal

Hingga Saat Ini Otoritas Arab Saudi Belum Memastikan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021

Demikian juga dengan kuota jemaah haji yang belakangan beredar hanya sebanyak 60 ribu dari seluruh penjuru dunia. Kuota dari mana?

Editor: Salman Rasyidin
Tribunnews.com
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memutuskan tak memberangkatkan jemaah haji 2021. 

SRIPOKU.COM - Untuk kedua kalinya celon Jemaah haji Indonesia harus gigit jari dan kecewa.

Pasalnya pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak memberangkatkan rombongan calon jemaah haji yang sudah lama tertunda keberangkatannya.

Dilansir WARTAKOTALIVE Pemerintah Indonesia memutuskan tak memberangkatkan jemaah haji 2021.

Hal itu diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kementerian Agama, Kamis (3/6/2021) siang.

"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah/2021, bagi WNI yang menggunakan kuota haji Indonesia, dan kuota haji lainnya," ujar Yaqut.

Sebelumnya, Yaqut akan mengumumkan kepastian pemberangkatan jemaah haji 2021, Kamis (3/6/2021) siang.

"Komisi VIII DPR bersama dengan Kemenag sudah bicara mendiskusikan pelaksanaan ibadah mulai A sampai Z."

"Kami berkesimpulan akan diumumkan secara resmi besok (hari ini) siang di kantor Kemenag," ucap Yaqut usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, konferensi pers penjelasan kebijakan penyelenggaraan haji tahun ini bakal digelar pada pukul 13.30 WIB di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Menteri Agama bakal memberi penjelasan bersama Komisi VIII DPR, perwakilan ormas, dan kementerian lembaga.

Yaqut sebelumnya mengatakan, kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia akan diumumkan satu hingga dua hari ke depan.

Hal itu ia sampaikan seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (31/5/2021).

"Kalau soal keputusan apakah Indonesia akan memberangkatkan haji atau tidak, kita tunggu satu, dua hari ini akan ada keputusan," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Yaqut kembali menegaskan, hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum memastikan penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Demikian juga dengan kuota jemaah haji yang belakangan beredar hanya sebanyak 60 ribu dari seluruh penjuru dunia.

"Kuota dari mana? Tidak ada satu pun di dunia ini yang memiliki misi haji yang sekarang sudah dapat kuota."

"Karena kuota haji tergantung pada Pemerintah Saudi, dan Pemerintah Saudi belum mengumumkan itu," jelas Yaqut.

Yaqut mengungkapkan pihaknya bakal melapor perkembangan terkait ibadah haji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan mitigasi pelaksanaan ibadah haji.

"Saya akan lapor ke Presiden, menyampaikan situasinya seperti apa, para jemaah ekspektasinya apa, Pemerintah Saudi seperti apa?"

"Harapan kawan-kawan di DPR RI ini seperti apa, kan harus disampaikan semua," bebernya.

Menurut kalkulasi Kementerian Agama, kepastian ibadah haji hanya menyisakan waktu 1 bulan lebih.

Namun, Yaqut menyatakan hingga saat ini terus melakukan persiapan ibadah haji.

"Hitungan kami waktu yang tersisa sampai closing date bandara Arab Saudi yang jatuh pada tanggal 4 Zulhijah 1442 H atau 4 Juli 2021 tinggal sekitar 1 setengah bulan," ungkapnya.

Pimpinan DPR Dapat Kabar Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendapat kabar Indonesia tidak mendapatkan kuota jemaah ibadah haji tahun 2021.

Dia menyebut, penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac menjadi faktor belum keluarnya kuota untuk jemaah Indonesia.

"Sementara kita tidak usah bahas itu dulu."

"Karena info terbaru yang kita dengar bahwa kita tidak dapet kuota haji."

"Ini jadi pelajaran juga bagi kita, supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Politikus Partai Gerindra itu mengaku belum mendapat informasi detail soal alasan Indonesia tidak mendapat kuota jemaah Haji.

Dia menyebut Komisi VIII DPR atau pimpinan DPR lain yang akan memberi penjelasan.

"Saya belum tahu, aaya baru dapat informasi begitu."

"Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait."

"Atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," ucap Dasco.

Persiapan Terus Berjalan

Kementerian Agama akan membahas perkembangan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji 2021 dengan DPR.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengatakan, hingga kini pihak Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai teknis pelaksanaan haji.

"Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan, tapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir."

"Arab Saudi juga belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini," ujar Khoirizi melalui keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).

Khoirizi mengatakan apa pun keputusannya, hal itu akan dibahas terlebih dahulu dengan DPR.

"Yang jelas, apa pun keputusan akan dibicarakan antara pemerintah dengan DPR," ucap Khoirizi.

Khoirizi berharap Arab Saudi bisa segera mengumumkan teknis operasional haji 1442 H, utamanya terkait kuota.

Sehingga, Kemenag dan Komisi VIII bisa membahas keputusan yang diambil lebih lanjut.

"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu."

"Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya," tutur Khoirizi.

Khoirizi memastikan semua opsi akan dibahas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama DPR.

"Waktu terus berjalan. Kita akan bahas semua opsi berikut persiapan dan mitigasinya bersama DPR," papar Khoirizi. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Untuk Kedua Kalinya Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah Haji, https://wartakota.tribunnews.com/2021/06/03/breaking-news-untuk-kedua-kalinya-indonesia-tak-berangkatkan-jemaah-haji?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved