Profil Selebriti
Profil Shella Rizkyana, Pemeran Qory si Dokter cantik di Sinetron Badai Pasti Berlalu, Pengusaha!
Sebut saja seperti Shella Rizkyana, pemeran Qory Nurmala, Dokter cantik teman Leo di Sinetron Badai Pasti Berlalu.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Sheila Rizkyana mulai merintis karir berakting sekitar 8 tahun di jagad hidup Tanah Air sejak mengikuti ajang pencarian bakat Miss Selebriti Indonesia pada tahun 2013 silam.
Wanita kelahiran Yogyakarta itu mempunyai keinginan dan cita cita menjadi artis terkenal sejak duduk di bangku sekolah.
Butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mewujudkan impiannya itu, wanita berpostur tinggi sekitar 170 sentimeter itu harus bolak balik Yogyakarta ke Jakarta.
Pasalnya, ia memulai karirnya saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Setelah mendapat predikat Miss Selebriti tahun 2013, Sheila Rizkyana mencoba mengadu nasib dengan mengikuti berbagai casting di rumah produksi house (PH) untuk mendapatkan peran di film televisi (FTV), SitKom, Sinetron ataupun film.
“Aku senang berakting. Jadi, setelah menang ajang Miss Selebriti, aku fokus mau jadi artis,” kata Sheila Rizkyana.
Ya, akting pertama Sheila Rizkyana yakni film televisi berjudul Dusun Yang Tak Pernah Ada (2013).
Dari situlah, akting mulai diperhitungkan oleh sutradara dan rumah produksi karena ia mendapat berbagai tawaran FTV seperti Jangan Kencing di Bawah Pohon (2014), Siti Penjual Pecel Ayam (2015) dan masih banyak lagi.
Namun, wanita yang hobi Traveling dan Memasak ini mengaku merasa kesulitan saat pertama berakting.
Untungnya, Sheila berusaha konsentrasi, beradaptasi serta belajar dengan para pemain dan sutadara.
Bersyukur, akting-nya perlahan mulai terbiasa hingga menikmati perannya yang diberikan oleh sutradara.
Di tengah karirnya mulai meningkat, Sheila tetap menjaga pesan orangtua. Mereka ingin putrinya berkarir sebagai publik figur tapi tidak melupakan kewajiban-nya sebagai pelajar.
Makanya, ia mengatur waktu dengan baik lantaran ia tidak mau menjalani home schooling.
“Orangtua mendukungku berkarir sebagai artis tapi ia selalu berpesan agar pendidikan tetap nomor satu,” ujarnya.
Setelah lulus sekolah, wanita 20 April 1996 juga melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.
