Berita Religi

Bagaimana Taubatnya Istri yang Selingkuh hingga Melahirkan? Ini Caranya dan Tanda Diterima Taubatnya

Namanya manusia tempat salah dan khilaf, pada akhirnya memilih bertaubat atas perbuatannya yang tercela, bagaimana caranya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
ilustrasi selingkuh 

"Hendaknya jangan main-main urusan hubungan dengan lawan jenis, karena seorang manusia normal biarpun itu katanya seorang waliyullah (kekasih Allah), dia manusia yang punya syahwat, selagi bukan Nabi masih mungkin bisa kepeleset," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya menmperingatkan jika terjadinya zina karena menganggap enteng dan merasa aman jika berhadapan dengan orang alim, padahal siapapun mereka tetap manusia yang memiliki nafsu.

"Maka jangan ngentengkan biarpun katanya orang sholeh, orang wali, anda tidak boleh berurusan dengan lelaki dengan mudah, terjadinya perzinaan juga dari mengentengkan," jelasnya.

"Maka hendaknya semua bisa menghindari dari hal yang demikian itu," tegasnya.

Dalam hal ini juga Buya Yahya menuturkan jika wanita mudah sekali tergoda jika dipuji dan disanjung.

Sehingga pujian tersebut menjadikan dirinya dianggap memiliki kelebihan, sehingga menikmati sanjungan itu.

Pada akhirnya mulai jatuh pada rayuannya, sehingga masuk ke jurang kehinaan.

"Sudah punya suami tapi selingkuh hal demikian itu dari mana? Komunikasi, makanya hendaknya wanita hati-hati komunikasi dengan laki-laki," ungkap Buya Yahya.

"Kemudian, laki-laki juga sama di situ pengennya senang saja, bahkan kadang sebuah tantangan iseng, bahkan kalau dia seorang laki-laki yang baik kalau dia menggoda wnaita jelek itu enteng, tapi jika dia sukses me ngganggu wanita yang baik bagi dia adalah sebuah prestasi," sambungnya.

"Karena apa? memang sudah disiapkan oleh setan dengan rencana di atas kepalanya nanti dengan mahkotanya iblis," imbuhnya.

Maka dari itu, Buya Yahya menghimbau terutama bagi kaum wanita untuk berhati-hati berkomunikasi dengan lawan jenis, karena akan mengarah pada perbuatan yang tidak diinginkan.

Buya Yahya pun menerangkan cara bertaubat jika

"Adapun bagi anda taubatlah kepada Allah, saya tidak tahu dimana anda, lalu cara taubat anda, anda taubat bohong atau jujur hanya Allah yang tahu," ungkapnya.

"Anda akan dianggap taubat betul kalau anda bener-bener menghilangkan sebab-sebab anda bisa mengingatnya, sangat bohong anda bertaubat kalau masih menyimpan nomor telepon laki-laki tersebut," lanjutnya.

Buya Yahya juga menegaskan jika sangat bohong seseorang bertaubat kalau masih menyimpan hadiah-hadiah yang diberikan orang tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved