Berita Religi

Bolehkah Berdoa Pada Saat Sujud dengan Menggunakan Bahasa Indonesia? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ketika melakukan sujud dalam sholat dianjurkan untuk memanjatkan doa disamping bacaan khusus ketika sujud, bolehkah pakai Bahasa Indonesia?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Sujud saat sholat 

SRIPOKU.COM - Apakah boleh berdoa saat sujud dengan menggunakan Bahasa Indonesia? Begini penjelasan Buya Yahya.

Sujud berasal dari kata sajdah dalam Bahasa Arab yang dapat diartikan dengan perbuatan menempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki pada kondisi serentak di lantai dengan tujuan tertentu karena Allah pada waktu dan saat-saat tertentu.

Dalam ibadah sujud dilakukan ketika sholat, ada pula namanya sujud syahwi, sujud tilawah hingga sujud syukur.

Maka masing-masing sujud ini memiliki doa yang bisa dilafalkan sesuai dengan bacaannya.

Apalagi ketika melakukan sujud dalam sholat dianjurkan untuk memanjatkan doa disamping bacaan khusus ketika sujud.

Lantas, apakah boleh berdoa saat sujud menggunakan Bahasa Indonesia?

Berikut ini penjelasannya dijabarkan Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Sering Sedekah Tapi tak Sholat, Apakah Tetap Dapat Pahala? Begini Hukumnya Awas Neraka Paling Dalam

Ilustrasi gerakan sholat
Ilustrasi gerakan sholat (SRIPOKU.COM/ ANTON)

"Saya ingin bertanya berkaitan dengan memanjatkan doa, katanya kan di sujud terakhir kita kan boleh berdoa memanjangkan sujudnya gitu, dalam hal ini doa apa aja yang diperkenankan?

Kemudian kalau kita membacanya misalnya dengan Bahasa Indonesia atau barangkali doa-doa apa yang diperkenankan?," tanya seorang jemaah.

"Saat yang paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya yang Maha Tinggi adalah saat merendahkan dirinya, sujud saat itulah kita sangat dekat kepada Allah, maka perbanyaklah di saat seperti itu memohon," terang Buya Yahya.

"Itu Nabi yang mengajarkan. Sujud adalah saat yang paling mulia bagi seorang hamba, maka banyaklah memohon kepada Allah dan berdoa kepada Allah Subhanahuwata'ala," tambahnya.

Akan tetapi Buya Yahya menuturkan ada aturannya saat melakukan sujud.

"Pertama adalah masalah doa yang anda baca, apakah boleh kita membaca doa dalam Bahasa Indonesia, ini adalah khilaf besar di antara para ulama sebagian mengatakan tidak diperkenankan, karena selain daripada Bahasa Arab maka dianggap ajnabi yang membatalkan sholat," jelas Buya Yahya.

"Biarpun di antara mereka ada yang mengatakan boleh maka lebih baik anda hindari berdoa dengan Bahasa Indonesia di dalam sholat, karena agar tidak masuk khilaf, sebab kebanyakan ulama mengatakan jangan berdoa dengan bahasa ajam, karena bahasa ajam dianggap sebagai ajnabi yang tidak boleh dimasukkan dalam sholat," tuturnya.

"Tapi ada riwayat-riwayat dari para ulama-ulama kita juga mazhab Syafi'i memperkenankan, yang penting maknanya benar dan seterusnya," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved