Berita Religi
Wajibkah Membaca Doa Qunut Jika tak Hafal? Begini Penjelasan Buya Yahya Bisa Diganti Doa Berikut Ini
Sholat subuh 2 rakaat memiliki keutamaan salah satunya disaksikan malaikat, ada keistimewaan lain saat sholat subuh yakni amalan doa qunut, wajibkah?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Tapi kalau orang tidak qunut dia menyalahkan mazhab Imam Syafi'i dia telah salah, Imam Syafi'i juga pake hujjah kok, jadi kalau ada orang qunut mengikuti Imam Aibu Hanifah, taklit Imam Abu Hanifah adalah benar, tapi dia meninggalkan qunut lalu mencaci yang qunut dia salah," jelasnya.
"Nah, qunut itu adalah doanya jelas Allahummah dini fiman hadait, wa'afini fiman 'afait sampai akhir, cuman bagi siapapun yang tidak bisa menghafal qunut maka jangan sampai anda karena ikut mazhab Imam Syafi'i jangan sampai ketinggalan keutamaan qunut," imbuhnya.
"Maka anda bisa membaca doa apa saja. Barangkali anda takut diketahui tidak hafal ya jangan keras-keras deh, baca saja Robbana atina fiddunya hasanah, jadi anda tetep berdidri untuk qunut," jelasnya.
Berikut lafaz doanya:
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Buya Yahya menuturkan jika perlunya berpegang pada mazhab agar beribadah tidak penuh keragu-raguan dan istiqomah.
"Perlu kami sampaikan dan perlu kita berpegang dengan mazhab supaya kita tidak gampang terombang-ambing, biarpun setelah itu kita mandang mazhab lain adalah benar, kita ndak perlu menyalahkan, tapi berpegang dengan mazhab itu penting," tuturnya.
Ia juga mengingatkan jika selagi seorang muslim bermazhab Imam Syafi'i maka qunut adalah sunnah.
"Qunut adalah sunnah bukan wajib, tapi sangat dihimbau, maka dalam keadaan apapun hendaknya anda tetap qunut," terangnya.
Bahkan jika tidak hafal doa qunut, Buya Yahya pun memberikan amalan untuk membaca doa yang lain.
"Bahkan jika tidak hafal anda baca doa yang lain, doa apa saja, nama qunut artinya juga mengandung memohon, doa termasuk di antaranya adalah Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar," jelas Buya Yahya.
"Bahkan dia jadi imam pun nggak hafal doa qunut, hafalnya Rabbana atina ya sah-sah saja kok," tambahnya.
"Dan jamaah nggak usah protes saat tahu imamnya nggak hafal, tapi mendapatkan pahala sama, jadi jangan sampai ada yang meninggalkan qunut," tegas Buya Yahya.
Baca juga: Amalan Sebelum Bekerja, Niscaya Rezeki Berlimpah, Hanya Dua Amalan, Rutinkan, No 1 Kerap Diabaikan
Kemudian, Buya Yahya menjelaskan jika kita menjadi makmum di belakang orang yang tidak qunut misalnya berbeda mazhab yang tidak pakai qunut, maka beginilah solusinya.