Kecelakaan Bus PO Sambodo

Sering 'Makan' Korban, Ternyata Ini Sejarah Tikungan Harmoko yang Berlokasi di Bayung Lencir Muba

Pada tahun 1989, di tikungan ini terjadi kecelakaan yang menimpa rombongan Pejabat Tinggi Negara Indonesia yakni

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Youtube
Tikungan Harmoko yang Berlokasi di Bayung Lencir Muba 

SRIPOKU.COM - Tikungan Harmoko yang berlokasi di Bayung Lencir Musi Banyuasin (Muba) kembali memakan korban.

Kamis (27/5/21) sekitar pukul 05.00 WIB, kecalakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal kembali terjadi Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Tikungan Harmoko di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Provinsi Sumatera Selatan.

Dini hari tadi, sebuah mobil bus penumpang rute Padang tujuan Jakarta terguling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang menimpa Bus PO Sambodo bernopol B 7314 NGA ini mengakibatkan 3 anak-anak dan 1 orang dewasa tewas.

Dari keempat korban tewas tersebut diketahui semuanya merupakan wanita.

Sementara penumpang lainnya ada yang mengalami luka berat 3 orang.

Salah satu penumpang yang selamat yakni Madi, mengungkapkan sebelum kecelakaan terjadi bus PO Sambodo sempat istirahat di rumah makan Simpang Raya.

Sementara itu, salah satu sopir bus PO Sambodo Gunarto (38) mengungkapkan bahwa tidak tahu secara pasti kejadian tersebut.

Saat itu sedang bergantian karena dirinya mengantuk.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tikungan Harmoko Kembali Makan Korban, Bus PO Sambodo Terguling, 4 Penumpang Tewas

Sering makan korban, ternyata begini sejarah dari Tikungan Harmoko.

Dilansir dari berbagai sumber, sejak dulu di kecamatan Bayung Lencir tepatnya di desa Senawar Jaya ada sebuah tikungan.

Pada tahun 1989, di tikungan ini terjadi kecelakaan yang menimpa rombongan Pejabat Tinggi Negara Indonesia yakni rombongan Menteri Penerangan di era Orde Baru H. Harmoko.

Rombongan Harmoko yang menggunakan Bus Pemda mengalami kecelakaan saat melintasi tikungan diketahui sedang melakukan perjalanan Safari Ramadhan.

Gara-gara kejadian tersebutlah muncul julukan Tikungan Harmoko oleh masyarakat Bayung Lencir.

Entah apa yang sebenarnya terjadi, namun hingga saat ini di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved