Pembunuhan Guru SD

NASIB Miris Guru SD, Rumahnya Dirampok, Marta Melawan Hingga Maut Menjemput: 2 Pelaku Ditembak

Polisi menangkap dua orang pemuda yang menjadi tersangka pembunuh guru SD, Marta Lena Butarbutar, Rabu (26/5/2021)

Editor: Wiedarto
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Kolase Foto dua dari tiga pelaku pembunuh guru SD Martha Butarbutar di Toba ditembak polisi di kedua kakinya di Kota Medan, Kamis (27/5/2021). Kedua tersangka bernama Ricky dan Davidson. 

SRIPOKU.COM, MEDAN -- Polisi menangkap dua orang pemuda yang menjadi tersangka pembunuh guru SD, Marta Lena Butarbutar, Rabu (26/5/2021). Keduanya ditangkap di Kota Medan.

Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar mengatakan, motif pembunuhan guru SD di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba itu adalah pencurian.

"Motifnya dari tersangka kita ketahui adalah pencurian. Jadi, keterangan para tersangka hanya mau mengambil laptop, uang, dan handphone," ujarnya, Kamis (27/5/2021).

Tersangka Ricky Tambunan (23) dan Davidson Napitupulu (16) diboyong ke Mapolres Toba Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 12.30.

Menurut Sipahutar, tersangka memasuki rumah korban melalui jendela.

"Saat mereka masuk ke rumah melalui jendela masuk, si korban terbangun. Itu sekitar pukul 01.30 WIB," sambungnya.

Kedua tersangka berusaha membungkam Marta Lena Butarbutar dengan menyumpal mulut korban dengan kain.

"Salah satu tersangka gunakan kain untuk menutup mulut korban agar jangan berteriak," sambungnya.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Korban berteriak dan berupaya melawan. Setelah itu, tersangka membunuh korban dengan menggunakan pisau secara membabibuta.

Ditemukan, 24 luka tusukan pada tubuh Marta Lena Butarbutar.

AKP Nelson Sipahutar mengatakan, polisi masih mengejar satu orang tersangka yang juga terlibat dalam kasus ini.

"Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam," terangnya.

Dua pembunuh sadis yang membantai guru SD di Toba akhirnya ditangkap.
Keduanya diamankan di Kota Medan pada Rabu (26/5/2021) kemarin.

Menurut Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, dua dari tiga tersangka ini sembunyi di kos-kosan yang berada di kawasan Amplas.

"Satu lagi masih DPO," kata Nelson, Kamis (27/5/2021) sore.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Dia mengatakan, satu orang lagi ini merupakan otak pelaku pembunuhan.

Karena pembunuhan terhadap Martha Elisabeth Butarbutar itu terbilang sadis dan keji, polisi kemudian menembak kaki kedua tersangka.

Adapun identitas kedua tersangka Ricky Tambunan (23) dan Davidson Napitupulu (16).

Keduanya dibikin cacat polisi, dan tampak berjalan terpincang-pincang setibanya di Polres Toba.

Dari amatan www.tribun-medan.com, kedua tersangka ini memiliki rajahan tato di masing-masing tubuhnya. Polisi masih mendalami lebih lanjut laporan lain terkait kedua tersangka ini. Karena kaki kedua tersangka ditembak, Ricky dan Davidson terlihat meringis kesakitan. (cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SELENGKAPNYA Penangkapan Pelaku Pembunuhan Guru SD Martha Butarbutar, Terungkap Motifnya
Editor: Abdi Tumanggor

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved