Profil Alfath Fathier, Pemain Persija Eks Ratu Rizky Nabila, Mimpi Jadi Pesepak Bola Profesional

Seperti diketahui, sebelumnya Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier menikah pada 29 Maret 2020.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
capture/Instagram
Alfath Fathier, Pemain Persija eks Ratu Rizky Nabila 

SRIPOKU.COM - Konflik antara pedangdut Ratu Rizky Nabila dengan mantan suaminya, Alfath Fathier, masih belum usai.

Konflik ini semakin membesar manakala Alfath Fathier meminta anak Ratu Rizky Nabila yang baru lahir untuk dites DNA.

Sebagai seorang ibu, Ratu Rizky Nabila akan tetap melakukannya demi martabat anaknya.

Ia ingin membuktikan jika anaknya itu bukan hasil dari seperti tuduhan kepadanya selama ini.

Sementara itu hubungan Ratu dan Alfath berakhir karena adanya KDRT.

Seperti diketahui, sebelumnya Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier menikah pada 29 Maret 2020.

Baca juga: Polda Sumsel Berikan Bantuan 4000 Rapid Antigen untuk Dinkes Kota Palembang

Baca juga: Kisah Janda Muda Pelaku Prostitusi Online: Baru Melahirkan Sudah Harus Cari Pria Hidung Belang

Baca juga: Anang-Ashanty dan KD Dicap Salah Pilih Besan, Insiden Aurel Keguguran Berujung Begini, Ramai Kritik

Tak bertahan lama, Ratu Rizky Nabila melaporkan Alfath Fathier melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga melakukan perselingkuhan pada Desember 2020.

Dalam penuturannya, Ratu Rizky Nabila mengatakan Alfath Fathier sempat mencekiknya hingga mendorongnya saat hamil.

Namun kala itu yang bersuara hanyalah Ratu saja, sedangkan untuk pemain Persija Jakarta itu lebih memilih diam seribu bahasa.

Kini Ratu Rizky Nabila telah resmi bercerai dari pesepakbola Alfath Fathier. Mereka pisah karena dinilai hakim memang ada percekcokan yang tak bisa didamaikan lagi.

Lantas siapa Alfath Fathier? berikut profilnya.

Alfath Fathier merupakan pemain bertahan Persija Jakarta yang mengenakan nomor punggung 66.

Ia dituding melakukan KDRT selama menjalin rumah tangga bersama Ratu Rizky Nabila.

Seperti diberitakan BolaSport sebelumnya, Ratu Rizky Nabila menyebutkan dirinya mendapat kekerasan dari Alfath Fathier.

Kekerasaan tersebut berupa pemukulan, padahal Ratu Rizky Nabila sedang mengandung buah hati Alfath Fathier.

Bagaimana sosok Alfath Fathier dalam karier sepak bola hingga kehidupan pribadinya?

Berikut ini profil pemain yang pernah membela Madura United yang dirangkum dari TribunnewsWiki.

Perjalanan Karier

Pemain bertahan Persija Jakarta ini lahir di Purwokerto, 6 Oktober 1995

Alfath Fathier merupakan produk dari tim muda Persib Bandung, yakni Diklat Persib.

Dalam Persib Bandung U-21 itu, Alfath Fathier menyemai mimpi menjadi pesepak bola profesional.

Di tim Pangeran Biru junior tersebut, Alfath Fathier sempat bermain dengan beberapa bintang jebolan Diklat Persib seperti Febri Haryadi, Henhen Herdiana dan Juga Gian Zola.

Namun, sayang sekali nasibnya tak sama seperti para kompatriotnya.

Alfath Fathier harus berpetualang ke klub lain untuk mewujudkan karier sebagai pesepak bola pada 2016.

Ia terhitung masuk ke Diklat Persib ketika berusia 17 tahun dan berada di sana selama tiga tahun.

Alfath Fathier juga pernah bermain di tim PON Jawa Barat 2016.
Pada musim 2017, Alfath Fathier pindah ke Persiba Balikpapan.

Bersama Beruang Madu, Alfath Fathier yang kala itu berusia 21 tahun pun mulai menunjukkan taji sebagai bek mumpuni.

Kesempatan untuk banyak tampil sebagai pemain inti telah ikut membuat kemampuan Alfath Fathier berkembang pesat.

Total, selama berbaju Persiba Balikpapan, Alfath Fathier bermain sebanyak 27 kali.

Ketika Persiba Balikpapan terdegradasi ke Liga 2 pada akhir 2017, Alfath Fathier pun diincar banyak klub.

Pada Liga 1 2018, Alfath Fathier pun berlabuh ke Madura United.
Musim pertama Alfath Fathier berjalan cukup sukses bersama Laskar Sapeh Kerrab.

Pada musim tersebut, Alfath Fathier bermain sebanyak 16 kali.

Penampilan memikat Alfath Fathier di sektor bek kiri pun sempat membuatnya meraih debut timnas Indonesia pada akhir 2018.

Penampilan minimnya di Madura United pada 2018 juga disebabkan karena beberapa kali mengikuti pelatihan nasional.

Alfath Fathier adalah bek kiri dengan gaya bermain mengandalkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Dia pun bisa bermain sebagai bek kanan.

Alfath Fathier pun masih bemain untuk Madura United di Liga 1 2019, setelah melakukan perpanjangan kontrak dan menunda bergabung kembali ke Persib Bandung.

Alfath Fathier belum pernah bermain di timnas Indonesia level junior.

Dia adalah satu dari sekian banyak pemain yang beruntung bisa langsung lompat ke timnas Indonesia senior.

Debut Alfath Fathier bersama timnas Indonesia dijalani Alfath Fathier pada terjadi pada 10 Oktober 2018 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.

Baca juga: Anang-Ashanty dan KD Dicap Salah Pilih Besan, Insiden Aurel Keguguran Berujung Begini, Ramai Kritik

Baca juga: Viral di Medsos, Tengah Malam Pria Telanjang Bulat Mengendap-endap Masuk Pekarangan Rumah Warga

Akui Lakukan KDRT

Lama menutup suara terkait KDRT, kini akhirnya Alfath mengakui bahwasanya ia memang telah melakukan KDRT pada mantan istrinya tersebut.

Hal itu terungkap saat Alfath Fathier dan istri barunya saat ini, Nadia Christina melakukan klarifikasi terkait polemik yang sedang terjadi pada kanal YouTube Dera Siagian, (24/5/2021).

"Kalau soal KDRT ada sih (melakukan), cuma kan itu ada sumbunya (penyebabnya)" tutur Alfath.

Alfath Fathier pun akhirnya membongkar penyebab dia melakukan KDRT pada mantan istrinya itu.

Dia menyebut sang mantan istri kerap marah-marah kepada dirinya.

Bahkan, ketika marah-marah Ratu juga dituding kerap memblokir sosial medianya.

Kejadian seperti itu di akui oleh Alfath tak hanya sekali terjadi, melainkan telah berulang kembali.

"Dia sampai kasar, setiap dia marah dia pergi, blokir sosial media, akhirnya baikan, tapi nggak lama lagi marah-marah lagi," sambungnya.

Alfath mengaku kehabisan kesabaran lantan Ratu kerap berkata kasar kepadanya.

Hingga akhirnya ia melakukan tindakan KDRT pada mantan istrinya itu.

"Kata-kata kasar (dari Ratu) yang membuat Alfath kehabisan kesabaran," tandasnya.

Sanksi Persija soal KDRT

Manejemen Persija menanggapi kasus KDRT yang dilakukan beknya tersebut dengan memberikan sanksi.

Sanksi yang diberlakukan pada Alfath Fathier berupa pembebasan tugas bermain di segala jenis kompetisi selama dua bulan.

Tindakan tegas yang diberikan Persija Jakarta berlaku sejak 15 Februari 2021.

Melansir laman resmi persija.id, sebelum sanksi dijatuhkan, manajemen Persija sudah mengadakan pertemuan langsung dengan Alfath Fathier.

"Pada pertemuan itu kita berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan," ujar Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya.

"Jangan sampai menilai sesuatu hanya berdasarkan pemberitaan di media sosial yang terkadang porsinya tidak berimbang" jelas Mohamad Prapanca.

Baca juga: Chat Terakhir Siswi SMA yang Diduga Dibawa Kabur Suami Orang: Menghilang Setelah Dijemput 3 Temannya

Baca juga: Angka Pertambahan Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Menurun, Termasuk Kota Palembang

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved