Gagah Saat Keroyok Anggota Marinir TNI, 4 Preman Terminal Gemetar Dibekuk Polisi, Ini Alasan Mereka

Tindakan inilah yang harus diusut tuntas, apalagi yang dikeroyok adalah seorang aparat yang tengah bertugas dan menjalani pendidikan.

Editor: Hendra Kusuma
Polsek Waru/Surya/Istmewa
Para pelaku pengeroyok anggota TNI AL, Pratu Marinir Yusuf ditangkap polisi, Senin 24 Mei 2021 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Minggu (23/5/2021) dini hari, prajurit TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS) yang tengah menjalani pendidikan kebingungan mencari hotel tempatnya menginap di kawasan Purabaya Bungurasih Sidoarjo Jawa Timur.

Maklum dia memang penduduk asli tetapi tengah mengikuti pendidikan di areal tugasnya.

Maka karena bingung, terpaksa Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS), mondar-mandir mencari hotel yang memang cukup banyak dan kecil di kawasan dekat Terminal Purabaya Sidoarjo tersebut.

Namun tak kunjung ketemu, saat memasuki Terminal Purabaya, ada yang berteriak maling kepada Pratu Yusuf.

Lalu, seorang pelaku mendekat Pratu Yusuf dan kemudian keduanya terlihat cekcok.

Selanjutnya datang pula pelaku lainnya yang kemudian memukul Pratu Yusuf.

Selanjutnya mereka mengeroyok Pratu Yusuf yang hanya menghindar dan tidak melakukan balasan karena memang tidak ingin ribut.

Namun kesempatan itu justru dimanfaatkan para pelaku yang terus memukuli dan menendatang Pratu Yusuf hingga mengalami luka serius.

Belakangan polisi yang bergerak cepat kemudian mengamankan para pelaku.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Terlihat pera pelaku yang sebelumnya Gagah Saat Keroyok Anggota Marinir TNI, Para Preman Terminal Ini Gemetar Dibekuk Polisi.

Berikut alasan yang diungkapkan para pelaku kepada petugas penyidik, seperti dijelaskan oleh kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (23/5/2021) malam dilansir dari surya.co.id.

Menurut Smardji, korban yang merupakan prajurit TNI AL, bernama Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS) ini dikeroyok karena terlihat mondar-mandir di areal kejadian saat tengah malam.

"Menurut keterangan para pelaku, korban sempat naik motor riwa-riwi alias bolak-balik di kawasan itu."

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved