Sampah Menggunung di Bantaran Sungai Abab, Warga PALI Protes, Minta Pemda Beri Sanksi Tegas

Tumpukan sampah di bantaran Sungai Abab tepatnya di samping jembatan Jalan Baru Telkom Kecamatan Talang Ubi PALI bikin warga resah

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/Reigan
Tumpukan sampah pinggir jembatan Jalan Baru Telkom Kecamatan Talang Ubi menimbulkan aroma tak sedap selain mengganggu keindahan. 

SRIPOKU.COM, PALI - Banyaknya tumpukan sampah di bantaran Sungai Abab tepatnya di samping jembatan Jalan Baru Telkom Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menuai protes warga. 

Pasalnya, selain mengganggu keindahan,  sampah yang diduga dari rumah tangga ini mencemari lingkungan. 

Selain mengakibatkan banjir ketika musim hujan, lantaran akan menyumbat aliran sungai, sampah menggunung ini juga menimbulkan aroma tak sedap.

Jahri (57) warga sekitar menyayangkan adanya oknum masyarakat kurangnya kesadaran lantaran tetap membuang sampah dipinggir Sungai Abab.

Padahal, menurutnya, Dinas Kebersihan Kabupaten PALI telah menyiapkan angkutan sampah setiap hari berkeliling menjemput sampah dari rumah ke rumah.

"Namun, masih saja ada oknum yang membuang sampah ke pinggir sungai. Sehingga tak memperdulikan akan dampaknya kedepan," ungkap Jahri Senin (24/5/2021).

Jahri mengajak masyarakat sekitar sungai Abab untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mengawasi serta melarang oknum warga yang membuang sampah di pinggir sungai. 

"Kalau ditegur tidak juga diindahkan, maka kami akan melaporkan ke lurah atau Pemerintah kabupaten supaya warga jera dan membuang sampah pada tempatnya." katanya 

"Sebab, kalau dibiarkan, sungai akan tercemar dan ketika musim hujan banjir selalu terjadi," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas LH, Kodsi Iskandar, menghimbau warga agar tidak membuang sampah di pinggir jembatan Jalan Baru Telkom, karena dikhawatirkan mengganggu jaringan listrik serta jaringan telekomunikasi yang berada dibawah tanah sekitar jembatan. 

"Dampaknya bukan hanya lingkungan atau banjir, tapi juga disekitar jembatan itu banyak jaringan listrik dan telkom." jelasnya.

Dijelaskan, jika jaringan itu rusak tertimbun sampah, maka akan merugikan orang banyak. 

"Dalam mengatasi sampah di sekitar jalan Baru, kami telah menyiapkan bak sampah dan mobil angkutan. Kemudian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, kami akan memasang spanduk disekitar jembatan agar tidak membuang sampah disana," terangnya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved