Aksi Kolor Ijo
HEBOH Aksi Kolor Ijo Terekam CCTV, Diduga Lupa Mantra dan Gagal Bobol Rumah Warga, Ini Kata Polisi
Terlihat dalam video tersebut, ikat kepala pria yang disebut sebagai kolor ijo berwarna merah muda alias pink.
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Pihak kepolisian di Langkat Medan, Senin (24/5/2021) bergerak cepat melacak aksi seorang pria tanpa busana dengan ikat dari kain sarung ( diduga kolor uji ) yang berusaha membobol rumah warga.
Dipantau Sripoku.com, Senin lewat video berdurasi 32 detik tersebut, pria yang dinarasikan oleh si pengungah sebagai kolor ijo ini, jelas-jelas tidak memakai busana alias bugil.
Ia bergerak cepat berusaha memasuki rumah warga lewat jendela, namun gagal.
Terlihat dalam video tersebut, ikat kepala pria yang disebut sebagai kolor ijo berwarna merah muda alias pink.
Video yang diduga berasal dari rekaman CCTV dan beredar di media sosial itu, membuat warga di tanah air jadi heboh, khusus warga di kawasan Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat sejak 23 Mei kemarin.
Sebab video itu, diunggah di sosmed sekitar pukul 03.42 WIB dini hari.
Dalam narasi tersebut sang pria bugil berikat kepala kain sarung itu, disebut sebagai kolor ijo yang gagal membaca mantra, sehingga terekam kamera.
"kolor ijo meresahkan warga Sedang Rejo Pasar 8 Gang Jibur," tulis si pengungah video, Minggu malam
Bahkan, akibat kegagalan membaca mantra itu, dia gagal membuka jendela rumah warga yang menjadi sasaran aksinya.
Dalam video itu terlihat setelah gagal membuka jendela, pria ini kemudian lari dan meninggalkan rumah sasarannya itu lewat samping dan menuju pintu bagian belakang.
Penduduk resah, bahkan mereka memperingkatkan agar hati-hati terutama yang memiliki anak yang masih gadis atau seorang istri yang kerap ditinggalkan pergi jauh dan sendirian di dalam rumah.
"Yang punya anak gadis dan yang ditinggal suaminya hati-hati ya," ujar si pengungah video.
Secara terpisah pihak kepolisian merespon video tersebut dan menduga jika kamera yang merekam si kolor ijo itu dari CCTV.
Hal ini dijelaskan oleh Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting mengatakan kebenaran video itu sedang diselidiki oleh Polsek Binjai.
"Sedang diselidiki oleh Polsek Binjai," ucap Siswanto.
Hingga berita ini diturunkan video tersebut sudah ditonton puluhan ribu.
Ginting mengimbau agar masyarakat bersabar. Sehingga petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan.
"Petugas masih cek di lapangan, jika ada perkembangan akan kami informasikan lebih lanjut," jelasnya.
