Berita Religi

Apa Hukum Mempercayai Ramalan Zodiak yang Berisi Karir & Masa Depan? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Jika dipikir secara logika, yang meramal merupakan manusia, berarti jika kita percaya terhadap ramalan akankah menjadi syirik? Begini penjelasannya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Ramalan Bintang Keuangan. 

"Dan anda kalah cepat, dulu metodenya banyak, ada yang pakai burung, burung dilepas, diramal keadaan, datang pebisnis saya mau pergi ke anu, tunggu dulu ya burungnya dilepas dulu, kalau burung balik lagi aman nih situasi, begitupun sebaliknya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Selain itu pula, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika dukun yang meramal tersebut sangat kreatif.

"Mereka sepekan mencari jimat-jimat, dateng ke sana, detang ke sini, nanti mereka juga akan lomba tingkat dukun pada saat itu, nanti yang paling hebat dia manteranya kuat dan jimatnya bagus, itu yang kemudian menempati posisi pertama jadi acuan dalam kehidupan," jelasnya.

Dulu menjadi acuan ada tiga yakni:

1. Dukun atau santet

2. Pengusaha atau pedagang

Padza zaman dulu jika pengusaha atau pedagang yakni semakin kaya maka semakin terhormat, punya kedudukan.

Dulu ada Abu Jahal, Abu Lahab dan Abu-abu yang lainnya.

Mereka banyak punya harta, punya macem-macem dan punya kedudukan.

3. Kalangan artis

"Jadi mereka itu berlomba sampai nanti dimunculkan banyak istilah di Quran, surat ke 26 kan surat Asy-Syuara, kalau anda baca dari 224, Masya Allah mereka pergi ada yang ke lembah, mereka itu seringkali melampaui batas karena mereka datang ke lembah-lembah terinspirasi, bikin puisi di situ, bikin syair," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Nanti siapa yang paling hebat syairnya akan ditulis dengan tinta emas, digantungkan ke Ka'bah.

Di masa Islam itu semua dihapuskan dan diganti dengan kain kiswah tulisannya ayat-ayat Alquran.

Dalamnya patung, patungnya dihancurkan semua dan dikeluarkan.

Dan ada pula bait yang dulu dipakai nyanyi, di masa Islam dipakai untuk keilmuan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved