Berita Religi
Salat Gerhana Bulan atau Sholat Khusuf Ada 3 Tingkatkan, Berikut Ini Cara Mengerjakan Salat Khusuf
Selain berdoa dan berdzikir, ada pula sholat sunnah yang bisa dikerjakan saat terjadinya gerhana yang dinamakan dengan sholat khusuf.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Inilah tiga tingkatan yang terdapat dalam sholat gerhana bulan mulai dari yang paling rendah hingga yang tertinggi, apa saja? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Fenomena alam yakni Gerhana Bulan Total (GBT) atau super blood moon akan terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021.
Peristiwa gerhana termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahuwata'ala bagi umat muslim.
Bahkan Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam menganjurkan agar umatnya memperbanyak doa dan dzikir saat terjadinya gerhana.
Selain itu, ada pula sholat sunnah yang bisa dikerjakan saat terjadinya gerhana.
Sholat sunnah yang dilakukan ketika melihat gerhana matahari atau bulan dinamakan sholat khusuf.
Adapun tingkatan paling rendah dalam melaksanakan sholat khusuf ini yakni sholat dua raka'at seperti sholat sunnah lainnya yakni tahiyatul masjid dan sholat jumat.
Jika ada tingkatan paling rendah, maka ada tingkatan tertinggi dalam sholat khusuf.
Bagaimana cara melaksanakan sholat khusuf pada tingkatan tertinggi ini?
Berikut ini tiga tingkatan dalam mengerjakan sholat gerhana atau sholat khusuf disampaikan Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Bacaan Doa Dzikir Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 Sesuai Sunnah Nabi Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Tiga Tingkatan Sholat Gerhana atau Sholat Khusuf
Diterangkan Buya Yahya jika ada tiga tingkatan dalam melakukan sholat Gerhana.
Tingkat Pertama
Adapun cara yang termasuk tingkatan paling rendah adalah anda melakukan sholat saya niat sholat sunnah adalah pas di saat matahari atau rembulan sudah mulai tertutup.
Selagi belum terbuka semuanya, selagi ada yang bagiannya tertutup saat itulah kita melakukan sholat.
Tingkatan pertama yang paling rendah adalah anda sholat seperti anda sholat tahiyatul masjid atau sholat Jumat atau sholat subuh, seperti sholat dua rakaat biasa dan bacaannya bebas.
Tingkat Kedua
Tingkatan yang kedua yakni melakukan sholat dua rakaat niatnya sederhana.
Kalau anda melakukan tidak usah pakai bahasa Arab nanti tambah tidak hafal.
"Aku sholat gerhana, Allahu Akbar, sudah, Allah tahu sudah selesai," ujar Buya Yahya.
Kemudian, tingkatan yang kedua ini sesuai dengan yang diajarkan baginda Nabi, anda melakukan sholat dengan dua rakaat tapi empat kali rukuk.
Caranya adalah seperti sholat biasa, anda berdiri, niat, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat Alquran yang lain, seperti sholat biasa, baru rukuk.
Setelah anda rukuk, baca tasbih dalam rukuk, kemudian berdiri membaca surat Al-Fatihah lagi, kemudian membaca surat Alquran lagi dan rukuk lagi.
Setelah itu i'tidal berdiri lagi langsung sujud.
Setelah sujud dua kali, lalu berdiri.
Setelah berdiri, membaca surat Al-Fatihah, membaca ayat Alquran apa saja, kemudian rukuk.
Setelah rukuk, i'tidal, setelah i'tidal rukuk lagi (rukuknya dua kali dua kali), setelah rukuk kembali i'tidal berdiri bacaan biasa lalu sujud dua kali.
Berarti empat rukuk dan empat sujud.
Kemudian salam dan ketika selesai dengan dua khtubah seperti khutbah hari raya.
Dianjurkan di situ membaca istighfar, memohon ampun pada Allah SWT sekaligus mensyukuri nikmat Allah.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total Alias Sholat Khusuf Lengkap Arab, Latin & Arti
Tingkat Ketiga
Tingkat yang ketiga adalah sama seperti tadi, cuma bacaannya saja yang ditentukan.
Setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Baqarah selesai.
Selesai Al-Baqarah nanti rukuk, i'tidal membaca surat Al-Fatihah langsung surat Ali Imran.
Kemudian, setelah itu rukuk, i'tidal lagi, lalu sujud.
Setelah sujud dua kali, berdiri lagi membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat An-nisa.
Baru setelah itu ruku, berdiri lagi, membaca surat Al-Fatihah lalu membaca surat Al-Maidah.
Kemudian seperti biasa setelah itu mengucapkan salam lalu khotbah.
"Maka tidak dihimbau kita mengamalkan yang ketiga ini kecuali sudah minta izin dan dengan orang-orang khusus, penghafal Alquran semuanya," jelas Buya Yahya.
"Itu namanya sholat khusuful Qomar, dan itu tidak harus dilakukan berjamaah, berjamaah adalah sunnah, kalau ibu di rumah tolong jangan tinggalkan kalau bisa, denger berita gerhana, lakukan," pesan Buya Yahya.
"Wanita boleh ke Masjid melakukan sholat gerhana, jadi kalau di rumah pun lakukan, tidak pakai khutbah pun sudah mendapatkan keutamaan," tambahnya.
"Kalau di rumah berlima ada khtubahnya boleh, kalau ndak ada ya sholat seperti sholat sunnah tahiyatul masjid, kalau anda termasuk golongan pemalas sholat dua rakaat, rukuknya dua, tapi tolonglah paling ndak dua rakaat rukuknya empat," lanjutnya.
Baca juga: Viral Burung Gagak Merobek-sobek Bendera Israel, Ini Mitos Burung Gagak dan Kisahnya dalam Alquran
SUBSCRIBE US