Jalan Noerdin Pandji Jakabaring Dipenuhi Sampah, Rusak Pemandangan Timbulkan Aroma Busuk

Tumpukan sampah di sepanjang jalan Noerdin Pandji Jakabaring Banyuasin Sumatera Selatan menimbulkan bau busuk menusuk

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/odi
Jalan Noerdin Pandji Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dipenuhi dengan tumpukkan sampah yang mulai menggunung, Kamis (20/5/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepanjang mata memandang jalan protokol Noerdin Pandji Jakabaring Selatan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin terlihat penuh dengan tumpukkan sampah yang tampak mulai menggunung. 

Tumpukkan sampah tersebut membuat wilayah perbatasan Palembang-Banyuasin itu terkesan kumuh. Tak hanya itu, banyaknya sampah yang berserekan menimbulkan bau busuk yang seketika menusuk ke hidung setiap kali pengendara melintas. 

Rahmat,  warga sekitar lokasi mengatakan tumpukkan sampah tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu. Total, ada tiga lokasi di kawasan tersebut yang dengan sengaja dibuangi masyarakat sampah rumah tangga. Ironisnya, hingga saat ini sampah-sampah tersebut masih dibiarkan berserakan tanpa adanya tindakan. 

"Sampah-sampah di sini sudah meluber sampai ke jalan. Nah, mirisnya itu tak ada tindakan dari pemerintah," katanya,  Kamis (20/5/20210.

Romadon,  warga Jakabaring lainnya mengaku tak hanya tumpukkan sampah yang menjadi permasalahan di kawasan tersebut, di Jalan Noerdin Pandji ini juga minim penerangan pada malam hari sehingga rentan terjadinya aksi kriminalitas begal. 

"Kalau malam tidak ada lampu sama sekali, jadi kalau mau berkendara itu harus ekstra hati-hati. Apalagi di sini rawan begal juga," tegasnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin,  Izromaita mengatakan tumpukkan sampah di Jalan Noerdin Pandji akan segera dibersihkan oleh pihaknya. Ia mengaku, sampah-sampah yang menumpuk di kawasan tersebut setiap minggu selalu di ambil dan dibuangan ke TPA di Kecamatan Banuasin I Mariana. 

"Kami akan kordinasi dengan UPTD Rambutan untuk segera membersihkannya," tegasnya. 

Menurutnya,  pihaknya rutin membersihkan sampah dan membuat larangan di kawasan tersebut,  hanya saja masyarakat masih saja membandel dengan membuang sampah sembarangan. Pemkab Banyuasin pun tengah menyusun aturan untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang membandel membuang sampah. 

"Sudah dibersihkan pasti selalu saja muncul sampah baru.  Ini yang kita heran. Kita sedang buat peraturan bagi pelanggar," ungkapnya.  (Oca) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved