15 Meter Pipa Pertamina di Belakang Perumahan OPI Jakabaring Palembang Dicuri, Sekuriti Lapor Polisi
"Setelah mendapatkan kabar adanya pipa hilang, kita langsung mengecek ke lokasi pak. Nah ketika dicek ke lokasi ternyata benar pak, "
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pipa pertamina yang berada di kawasan belakang Perumahan OPI 1 Jakabaring telah dicuri.
Tak terima dengan peristiwa tersebut, seorang sekuriti melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestsbes Palembang, Rabu (19/5/2021), pagi.
Kepada petugas piket pengaduan, pelapor mengatakan pencurian terjadi, Selasa, (11/5/2021), sekitar pukul 08.30.
• Dua Kanit Sampai Kozar Kacir Didatangi, Mapolsek Candipuro Dibakar Massa: Diduga Kesal Banyak Begal
Dimana diketahuinya berawal saksi yakni Junaidi (35), mendapat laporan dari warga yang mengatakan bahwa pipa milik Pertamina yang berada di belakang Perumahan OPI 1 Jakabaring telah dicuri orang.
Mendapatkan kabar tersebut kemudian Junaidi mengecek ke lokasi pipa yang dimaksud dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar, ada beberapa pipa di TKP (tempat kejadian perkara) sudah hilang dicuri dengan cara dipotong diduga menggunakan gergaji.
"Setelah mendapatkan kabar adanya pipa hilang, kita langsung mengecek ke lokasi pak. Nah ketika dicek ke lokasi ternyata benar pak, " ungkap kepada petugas.
• SEISI Kota Panik, Roket HAMAS Jebol Iron Dome Israel: Warga Tel Aviv Kini Tak Lagi Aman di Rumah
Akibat peristiwa pencurian ini terhitung kurang lebih 15 meter pipa dan 4 buah Valve (buka tutup pipa-red), telah hilang, dengan total kerugian ditaksir Rp 45 juta, serta melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang.
"Benar adanya laporan pencurian pipa dan Valve dari petugas sekuriti Pertamina. Setelah mendapatkan laporan kita tim Indent, piket reskrim dan Polsek setempat langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP dan mengambil terangan saksi di lokasi," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kasubbag Humas, Kompol Abdullah.
Tambah Tri, terkait laporan ini juga anggota akan melakukan penyelidikan, guna melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sedang kita langsung penyelidikan dan pendalaman, guna menangkap para pelaku tersebut," tutup Tri sambil mengatakan pihak sudah mengantongi CCTV.
