Fakta Bupati Nganjuk Super Tajir, Tuan Tanah 10 Kabupaten Kota, Bos 6 Perusahaan Tapi Karirnya Kini?
Jika selama ini nama Novi identik sebagai kader dua parpol yakni PKB dan PDIP, setelah dia terjerat hukum, maka kedua Parpol tersebut membantah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Muda, Kaya dan berprestasi, memiliki pendidikan tinggi. Namun, kini nasib Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat diujung tanduk.
Dia ditangkap KPK saat menerima sejumlah camat dan kepala desa, di kediamannya Prigitan Rumah Dinas Bupati Nganjuk, Minggu (9/5/2021).
Sang Bupati Nganjuk yang disapa Mas Novi ini, disangkakan dengan tuduhan jual beli jabatan dan membuatnya harus berurusan dengan hukum.
Barang bukti Rp700 juta yang dibawa oleh Camat sudah cukup membuat Novi Rahman Hidayat dibawa KPK lewat Operasi Tangkap Tangan.
KPK pun sudah mengumpulkan barang bukti lain yang menguatkan tuduhan dan sanggaan jual beli jabatan yang dilakukan Novi Rahman Hidayat.
Ditangkapnya Bupati Novi Rahman Hidayat sangat disayangkan beberapa pihak.
Maklum, dia sosok muda berprestasi, memiliki pendidikan tinggi, cerdas, dan dekat dengan masyarat. Selain itu, dia super tajir alias kaya raya.
Apalagi Kekayaan Bupati Nganjuk ini, bahkan tak akan habis dimakan tujuh turunan, mengingat dia merupakan anak orang terpandang dan dikenal tajir sejak lama yakni, seorang pengusaha kaya di Kota Angin, bernama Haji Imam Mukhayat Syah asal Kediri.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Namun kini, awan gelap menaungi karir Bupati Novi Rahman.
Sementara itu, Terkait dengan kekayaan dan sumbernya beriku ini beberapa sumber data yang berhasil dihimpun Sripoku.com, dari LHKPN KPK, hingga wikipedia dan situs resmi dari Kabupaten Nganjuk tentang sosok Novi Rahman Hidayat yang tajir melintir.
Berikut ini Fakta Bupati Nganjuk Super Tajir, Tuan Tanah 10 Kabupaten Kota, Bos 6 Perusahaan Tapi Karirnya Kini?
1. Keturunan Pengusaha Kaya dari Kediri
Mas Novi, demikian dia sapa oleh pengikutnya, memang dikenal kaya sejak kecil. Sebab, pria yang lahir 2 April 1980 dan putri dari Kabupaten Nganjuk ini, anak pengusaha kaya di Kota Angin, bernama Haji Imam Mukhayat Syah asal Kediri.
Tercatat, dia juga merupakan cucu Habib Alwy al-Haddad, Peterongan, Jombang. Dimana dari pernikahan keduanya, lahir empat orang anak. Tiga perempuan dan satu laki-laki.
