Berita Lubuklinggau

POS Penyekatan Sumsel-Bengkulu Lengang, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau : Banyak Warga yang Belanja

Menurutnya, yang paling ditekankan dalam Operasi Ketupat Musi 2021 ini adalah masyarakat yang mau melakukan arus mudik arah jauh.

Editor: Welly Hadinata
Tribunsumsel/Eko
Pos sekat yang terletak di Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat I dengan Desa Tanjung Sanai Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Rebong Provinsi Bengkulu. 

Diberitakan sebelumnya, memasuki hari ke empat pemberlakuan larangan mudik di pos penyekatan di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Provinsi Bengkulu sebanyak enam kendaraan diputar balikan, Minggu (9/5/2021).

Pantauan Tribunsumsel.com di pos sekat  Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat I dengan Desa Tanjung Sanai Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Rebong Provinsi Bengkulu

Situasi arus lalu lintas baik dari arah Kota Lubuklinggau Sumsel menuju Provinsi Bengkulu terpantau lengang.

Begitupun sebaliknya kendaraan yang melintas dari arah Provinsi Bengkulu menuju Kota Lubuklinggau juga terpantau lengang.

Belum ada peningkatan arus lalulintas seperti dua tahun sebelumnya yang padat merayap menjelang H-3 Lebaran.

Saat ini kendaraan yang melintas didominasi truk-truk angkutan barang.

Kemudian mobil pribadi warga lokal baik dari arah Lubuklinggau maupun dari arah Curup Bengkulu.

Brigadir Arif petugas pos penyekatan mengatakan enam kendaraan yang diputar balikkan tersebut  datang dari Bengkulu dan diduga hendak melakukan perjalanan jauh.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kita enam kendaraan ini hendak melakukan perjalanan jauh, karena kartu tanda penduduk (KTP) nya dari Kota Bengkulu kita duga hendak mudik," ungkapnya pada wartawan.

Meskipun keenam sopir mobil tersebut mengaku merupakan warga Curup hendak berbelanja ke Kota Lubuklinggau, namun dari gerak geriknya dan barang bawaannya cukup mencurigakan akhirnya di putar balikkan kembali.

"Sesuai intruksi pimpinan untuk yang boleh melintas hanya warga lokal dari Curup Ke Linggau dengan tujuan hendak berbelanja kebutuhan pokok, selain itu kita suruh putar balik," ujarnya.

Selain itu, di posko pemeriksaan penyekatan wilayah perbatasan Kota Lubuklinggau dengan Provinsi Bengkulu ini kendaraan roda dua banyak juga yang terpaksa di putar balikkan oleh tim gabungan.

Karena banyak pengendara melintas tidak menggunakan helm saat hendak masuk ke Kota Lubuklinggau.

Sementara Kapospam Pos sekat  Kelurahan Watas Lubuk Durian, Ipda Aria mengatakan sejak diberlakukan penjagaan larangan mudik kurang lebih sudah 10 kendaraan yang  diputar balikkan kembali ke wilayah Bengkulu.

"10 kendaraan yang kita putar balikkan ini  memang terindikasi hendak melakukan perjalanan mudik lebaran, karena dari KTP diketahui bukan warga lokal," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved