Liga Inggris
Momen Grogi Cristiano Ronaldo Wawancara Pertama Kali, Sampai Diambil Gary Neville: Ekspresi Disorot
Momen ini menjadi momen menarik karena ada satu kejadian di mana Cristiano Ronaldo muda sangat malu ketika diwawancara.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Nama Cristiano Ronaldo sudah sangat dikenal khalayak ramai, siapa sangka ia juga pernah melewati momen grogi saat pertama kali diwawancarai.
Cristiano Ronaldo bak menjelma menjadi seorang 'dewa' dalam dunia si kulit bundar.
Skill yang mumpuni, wajah yang tampan dan kekayaan berlimpah membuatnya menjadi sosok yang diidolakan mayoritas penggemar sepakbola.
Baca juga: Gagal di Liga Champions Hingga Terancam tak Bawa Scudetto, Cristiano Ronaldo Hadapi Kasus Pelecehan
Baca juga: Nasib Rekan Cristiano Ronaldo Terancam, Usai Juventus Gagal Lolos ke Liga Champions: 1 Musim Lagi
Memang patut diperhatikan, skillnya yang jago tidak didapatkan secara instan.
Namun talenta Ronaldo yang luar biasa sudah bisa terlihat ketika dia mempermalukan sejumlah bek Manchester United saat uji coba dengan Sporting Lisbon, di sekitar tahun 2003.
Bahkan John O'Shea mengakui jika laga itu sangat berat baginya akibat dia harus berduel dengan Ronaldo.
Di situ United kalah 3-1 dan Ronaldo diboyong ke sana setelahnya dengan mahar 12,24 juta pound.
Sir Alex Ferguson yang dulu menangani Manchester United mengatakan jika Ronaldo adalah pemain muda paling menarik yang pernah dilihatnya.
"Dia adalah salah satu pemain muda paling menarik yang pernah saya lihat," kata Ferguson setelah transfer selesai.
Pada debutnya menghadapi Bolton pada Agustus 2003, Ronaldo sukses tampil menawan untuk meneror pertahanan tim asuhan Sam Allardyce tersebut.
Baca juga: Kabar Terbaru Dari Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Itu Kini Jadi Kader Partai Demokrat
Baca juga: Georgina Rodriguez Bakal Tampil di Serial Televisi, Cristiano Ronaldo Ketauan Beri Komentar
Bintang muda itu berhasil menunjukan berbagai teknik yang membuatnya menjadi sorotan kala itu.
Di usia 18 ketika mendarat di United tentu masih membuat Ronaldo belum dewasa secara mental.
Dia bahkan masih bermain egois demi mempertontonkan skillnya meskipun ada kesempatan mencetak gol atau memberikan asis.
Di musim pertamanya, Ronaldo mencetak enam gol dari 40 pertandingan yang dijalaninya.
Meski tidak konsisten, Ronaldo beberapa kali masih bisa menjadi Man of the Match.
