'Jangan Sentuh Adik Ku, Biar Saya Saja', Seorang Gadis Layani Nafsu Pria yang Menyekapnya

saya minta pelaku jangan sentuh dia, biar saya saja. Karena takut akan dibunuh akhirnya saya terpaksa melayani dia

Editor: Yandi Triansyah
Istimewa/handout
Seorang gadis terpaksa melayani nafsu pria yang menyekapnya demi selamatkan adiknya 

SRIPOKU.COM - FEN (14) mengorbankan dirinya melayani nafsu pria yang menyekap mereka demi melindungi sang adik MT (13).

Kedua kakak adik ini disekap seorang pria DB saat hendak pulang dari mandi.

Selama tiga hari disekap di kamar pelaku, gadis 14 tahun itu menjadi pemuas nafsu pria tersebut.

Hal itu dilakukannya demi melindungi sang adik, supaya tak ikut dirudapaksa pelaku.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepada POS-KUPANG.COM, FEN menceritakan peristiwa malang yang dialami terjadi pada Senin (26/4/2021) sore sekira pukul 17.30 WITA.

Peristiwa ini bermula ketika ia bersama adik sepupunya MT pergi ke Kali Oeupun, batas antara Desa Oni dan Tuapakas untuk mandi.

Usai mandi, saat hendak pulang ke rumah, Ia bersama adik sepepunya bertemu dengan pelaku di jalan. Pelaku lalu mengajak keduanya untuk ikut ke rumahnya tapi ditolak.

Marah karena mendapat penolakan, pelaku lalu mengeluarkan pisau dan mengancam keduanya untuk ikut bersama pelaku.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Kami sudah diperjalanan pulang ketemu pelaku. Pelaku ajak kami ikut dia ke rumahnya tapi kami tolak."

"Terus pelaku kasih keluar pisau dan ancam mau bunuh kami jika tidak ikut. Akhirnya kami ikut naik dia punya motor," kisah FEN kepada pos-kupang, Rabu (5/5/2021).

Sesampainya di rumah pelaku lanjut korban, ia dan adiknya disekap dalam sebuah kamar.

Dengan menggunakan pisau, pelaku akan membunuh korban dan adiknya jika tidak mau melayani nafsu bejatnya.

Mengetahui adiknya akan dirudapaksa, korban pun menghalangi pelaku. Dirinya meminta pelaku tidak merudapaksa adiknya karena masih kecil dan masih sekolah.

Di bawah ancaman pisau, korban terpaksa melayani nafsu bejat pelaku.

"Saya kasihan adik saya. Dia masih kecil, masih sekolah juga makanya saya minta pelaku jangan sentuh dia, biar saya saja. Karena takut akan dibunuh akhirnya saya terpaksa melayani dia," ujarnya.

Selama disekap, korban dirudapaksa sebanyak tiga kali. Mulai dari Senin, Selasa dan Rabu.

Setiap kali hendak melakukan aksi bejatnya, pelaku selaku mengancam korban terlebih dahulu.

Kemudian pada Jumat pagi sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku menyuruh kedua korban untuk pulang.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Sebelum membiarkan korban pulang, pelaku mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban.

Selain itu pelaku juga akan membunuh keluarga korban jika korban berani melaporkan kejadian tersebut.

"Hari Jumat pagi baru pelaku lepas kami. Tapi dia ancam mau bunuh kami kalau lapor kejadian tersebut," pungkasnya.

Ombudsman Ingatkan Petugas di Pos Mudik, Jangan Tergiur Pungli,Tak Penuhi Syarat Jangan Kasih Lewat

Lamaran Agus ke Calon Istri Terhalang Pos Mudik, Calon Pengantin Gigit Jari, Terpaksa Balik Kanan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mau Adiknya Dirudapaksa, Gadis Ini Korbankan Diri Jadi Pemuas Nafsu Pria yang Menyekapnya,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved