Mudik Lebaran
Lamaran Agus ke Calon Istri Terhalang Pos Mudik, Calon Pengantin Gigit Jari, Terpaksa Balik Kanan
Agus Suryadi (23) seorang pemuda asal Klaten terpaksa gigit jari tak bisa melamar pujaan hatinya.
SRIPOKU.COM - Agus Suryadi (23) seorang pemuda asal Klaten terpaksa gigit jari tak bisa melamar pujaan hatinya.
Niat hati untuk melamar calon istri di Madiun, namun mereka terhahalang di pos mudik.
Agus dan keluarganya terjaring larangan mudik lebaran.
Karena rombongan Agus dan keluarganya hanya memiliki satu yang memiliki hasil rapid test.
Mereka terpaksa gigit jari batal melamar dan balik kanan ke rumah lagi.
Dengan berat hati, rencana pernikahannya terpaksa ditunda.
Siang itu, Kamis (6/5/2021), Agus dan keluarganya hendak pergi ke Winongo Kabupaten Madiun untuk melamar, namun tertunda karena diminta putar balik saat melintas di pos penyekatan Mantingan.
Saat diperiksa petugas, Agus hanya dapat menunjukkan surat hasil rapid miliknya.
Sementara 13 orang anggota keluarganya, tidak membawa hasil rapid tes, termasuk sopir travel yang mengantarnya.
Agus beralasan, sebelum melintas di perbatasan Mantingan (Ngawi-Sragen), ia dan rombongan keluarganya sudah diperiksa di pos di Sragen.
Pada saat itu, petugas hanya meminta satu orang saja untuk dirapid.
"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.
Perwira Pengendali (Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.
Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.
Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalan , tetapi mereka tidak mau, sehingga mereka dipaksa putar balik.
"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi merek tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.
(Surya.co.id/Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Rombongan Asal Klaten Batal Lamaran ke Madiun Gara-gara Terjaring Larangan Mudik Lebaran,