Seisi Kantor Polisi Terkejut, Bocah 10 Tahun Datangi Aparat dengan Kondisi Wajah Penuh Luka Lebam
R, bocah 10 tahun asal Kabupaten Lebak datangi Polres Lebak dengan kondisi wajah lebam, Senin (3/5/2021).
SRIPOKU.COM - Kantor Polres Lebak, Kabupaten Lebak dikejutkan dengan kedatangan seorang bocah berusia 10 tahun dengan kondisi lebam.
Hal itu terjadi pada hari Senin (3/5/2021) kemarin saat R (10) tiba-tiba memasuki kantor kepolisian dengan kondisi penuh luka.
Kedatangan bocah berusia 10 tahun itupun menyita perhatian anggota kepolisian yang sedang bertugas.
Hingga akhrinya langsung dihampiri oleh anggota kepolisian untuk ditolong dan menanyakan apa yang terjadi.
R, bocah 10 tahun asal Kabupaten Lebak datangi Polres Lebak dengan kondisi wajah lebam, Senin (3/5/2021).
Dua kelopak mata R terlihat bengkak dan mebiru.
Sementara keningnya terlihat luka sobek. Kepada polisi, R mengku dianiaya oleh ayah tirinya, Y pada Kamis (29/4/2021).
Ia dianiaya di kediamannya di Kampung Cirangrang, Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Saat ke kantor polisi, R ditemani oleh bibinya.
Baca juga: Satpol PP Cantik di Ogan Ilir Terdeteksi di Palembang, Sudah 4 Hari Hilang, Orangtua Cemas di Rumah
Baca juga: Travel di Muaraenim Nekat Bawa Penumpang, Semua Pemudik Diturunkan, Sopir : Kami Mau Makan Pak
Baca juga: Sudirman Kena Putar Balik di Lubuklinggau, Warga Bengkulu Ini Mau ke Padang Jenguk Keluarga Sakit
Dipukuli setelah antar makanan
Kepada awak media, R menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya.
Awalnya R diminta ibunya mengantarkan makanan untuk berbuka puasa ke rumah keluarga ayah tirinya.
Saat itu, sang ibu sedang pergi ke sungai. Ia pun pergi dan makakan tersebut diterima oleh anak dari ayah tirinya.

"Disuruh anterin pembukaan sama mamah, bapak nyuruhnya mamah yang anterin, tapi mamah nyuruh aku karena lagi di sungai. Anaknya kemudian lapor ke bapak kalau yang anterin makanan bukan mamah," kata R di Mapolres Lebak, Senin.
Setelah mengantar makanan, R pulag ke rumahnya. Tak lama berselang ayah tirinya, Y datang dan memarahi R.