Manakah yang Lebih Utama Mendengar Murottal atau Kajian? Berikut Penjelasan Tepat Ustaz Adi Hidayat
Murottal dan kajian merupakan dua hal yang sama-sama memiliki pahala kebaikan di dalamnya, hanya saja mana yang lebih utama itulah penentunya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Anda mendengar murottal Quran rahmat Allah turun, anda mendengar kajian rahmat Allah dinaungkan, apa bedanya naung dan turun?," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau turun itu bisa di mana saja, tapi tidak semua kena, tapi kalau dinaungi semuanya kena," jelasnya.
2. Allah berikan sakinah (ketenangan) pada jiwa orang yang belajar
Anda mendengar bacaan Quran iman anda meningkat, ada getaran dalam jiwa.
Tapi kalau anda mendengar bacaan-bacaan dari ta'lim, dari pelajaran, bukan cuma meningkat iman tapi juga ada ketenangan dalam diri anda.
Ini hadits kata para ulama menunjukkan dua hal yakni faedah taklim mendapatkan kelebihan, yang kedua memberikan gambaran kepada taklim yang benar.
"Taklim yang benar itu berdampak pada ketenangan jiwa.
Jadi kalau anda belajar di mana pun tidak mendapat hati anda tenang, jauh dari Allah, berarti taklim anda belum sempurna, tinggalkan cari yang lebih baik," ujarnya.
3. Orang yang ikut taklim dikerumuni oleh malaikat
4. Disanjung-sanjung oleh Allah taklimnya di sekitar makhluk yang ada di sekitarannya.
"Anda bayangkan, anda mendengar murottal quran cuma dapat satu rahmat Allah tambahan bonusnya adalah getaran jiwa, tapi kalau anda ikut taklim kemudian pengajian dan sebagainya dan sifat pengajiannya benar, maka 4 diberikan, satu banding empat," jelasnya.
"Apalagi kemudian taklimnya itu disinggung tentang ayat-ayat Allah, dibacakan juga, pahalanya ada plus lagi dengan yang lain dan seterusnya," tutupnya.
Baca juga: Apakah Tiga Kali tidak Sholat Jumat akan Menjadi Kafir? Begini penjelasan Habib Ahmad Alhabsyi
SUBSCRIBE US