Kepala Suku Puncak Turun Tangan, Abelom Kogoya tak Gentar Hadapi KKB Papua, Diperlakukan Begini

Pada kesempatan itu, Abelom juga mengaku sempat diancam akan ditembak oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen.

Editor: Fadhila Rahma
IST
anggota KKB Papua 

SRIPOKU.COM - Kepala suku di Kabupaten Puncak, Papua turun tangan hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Abelom Kogoya selaku kepala suku turun tangan langsung mengimbau masyarakat tak takut dan terprovokasi atas ulah KKB yang kian meresahkan.

Hal itu disampaikan Abelom saat ditemui Tim Satgas Binmas Noken Polri di Kiamak, Selasa (4/5/2021).

"Masyarakat harus tetap tenang, tidak terpengaruh maupun terprovokasi oleh ulah KKB karena aparat TNI-Polri senantiasa siap menjaga keamanan warga di Papua," kata Ableom, seperti dikutip Tribun-Papua.com dari Antaranews, Rabu (5/5/2021).

Pada kesempatan itu, Abelom juga mengaku sempat diancam akan ditembak oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen.

Namun hal itu tak menciutkan nyalinya.

Baca juga: Tendinson Enumbi Anggota KKB Tertembak Senjatanya Sendiri, Mendadak Tobat dan Pilih Kembali ke NKRI

Baca juga: Nekat Masuk Jalan Tikus Pria Ini Kecele Gagal Masuk Palembang, 38 Titik Dikawal, Berikut Pantuannya

Baca juga: Satpol PP Cantik di Ogan Ilir Terdeteksi di Palembang, Sudah 4 Hari Hilang, Orangtua Cemas di Rumah

Aksi Teror KKB di Kabupaten Puncak

KKB terus melakukan aksi teror di Kabupaten Puncak dalam sebulan terakhir.

Terakhir, KKB membakar dan merusak sekolah dan puskesmas di Distrik Ilaga Utara, Minggu (2/5/2021).

KKB diduga melakukan pembakaran karena lokasi itu pernah dijadikan Pos Komando dan Taktis oleh aparat keamanan.

Pada 27 April 2021, KKB melakukan kontak tembak dengan aparat dan menewaskan seorang anggota Brimob, Bharatu I Komang Wira Natha.

Pada 25 April 2021, Kepala BIN Papa, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak dengan KKB.

Pada 15 April 2021, KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

Pada 14 April, KKB menembak seorang tukang ojek bernama Udin di area Pasar Ilaga.

Pada 9 April 2021, KKB menembak mati seorang guru SMP bernama Yonathan Randen.

Penembakan guru ini terjadi sehari setelah KKB menembak guru bernama Oktavianus Rayo, pada 8 April 2021.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Minta Warga Tak Terprovokasi Ulah KKB, Kepala Suku di Puncak: TNI-Polri akan Jaga Keamanan Warga

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved