Kasus Sate Sianida
'Ini Introvert Banget' Polisi Kesulitan Interogasi Nani, Kepribadian Pemberi Sate Sianida Dikuliti
Ternyata, R merupakan pelanggan Nani Aprilia Nurjaman yang bekerja di sebuah salon
Sementara Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, bahan kimia yang dipesan melalui aplikasi online cukup lama dan dicampurkan ke satenya itu.
"Dari peristiwa ini kami simpulkan bahwa sebenarnya, peristiwa ini sudah dirancang tidak saat itu. Tetapi dirancang beberapa hari atau beberapa minggu sebelumnya," kata Burkan.
Karena pemesanan KCN ini sudah dari kira-kira tiga bulan yang lalu, kata Burkan.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

KEPRIBADIAN PELAKU
Sate takjil racun milik wanita berinisial NA (26), warga Majalengka, Jawa Barat, korban jiwa seorang bocah berusia 10 tahun di Bantul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut polisi , NA telah ditangkap pada Jumat (30/4/2021) di Rumah di Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY.
Namun, Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria, mengatakan, petugas kesulitan mengetahui nama terduga pelaku NA karena diduga berkepribadian introvert .
"Ini introvert banget tidak semudah yang anda bayangkan. Awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup ini," kata Burkan, Senin (3/5/2021).
Tidak diketahui, terduga pelaku NA diduga menaburi kalsium dengan kalsium sianid atau KCn jenis padat yang dibeli secara online.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021), racun yang dibeli NA sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata di Mapolres Bantul, Senin (3/5 /).

Update 3 Mei 2021. (https://covid19.go.id/)
Kecurigaan polisi
Burkan menjelaskan, setelah mendalami keterangan Bandiman, ayah korban meninggal.
Saat itu polisi mengawasi lokasi NA membeli sate. Salah satu petunjuk yang diperoleh polisi adalah bentuk lontong yang berbeda dari biasanya.